Belum Didata, Dewan Provinsi Siap Disuntik Vaksin Covid-19

Yurman Hamedi : Pilihannya Vaksin Atau Diam Diserang Covid

RBO, BENGKULU – Presiden Indonesia Ir H. Joko Widodo telah resmi disuntik vaksin sinovac agar memiliki kekebalan tubuh melawan Covid-19. Kemudian besok (Hari ini-red) giliran Kepala Daerah. Termasuk Gubernur dan Walikota serta Bupati yang ada di Provinsi Bengkulu. Lalu kapan giliran wakil rakyat anggota dewan Provinsi untuk divaksin?

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, H. Yurman Hamedi S.Ip, menyatakan siap untuk diberi vaksin. “Vaksin ini kita lihat apa manfaatnya? Banyak manfaat atau mudaratnya? Kalau memang bermanfaat bagi tubuh kita dalam melawan Covid-19 ini, maka kita harus siap untuk divaksin,” ungkap Yurman Hamedi saat diwawancarai radarbengkuluonline.com, kemarin (13/1).

Dijelaskan oleh Yurman yang merupakan Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Bengkulu ini, seorang Presiden Jokowi pun sudah disuntik vaksin dengan tujuan yang sama. Begitu juga untuk seluruh masyarakat umum lainnya.

“Pemerintah sudah menggelontorkan dana yang cukup besar untuk penanganan percepatan melawan Covid-19 ini. Salah satunya dengan pengadaan dan pemberian vaksin massal. Tentu dalam hal ini, pemerintah telah memikirkan dampak baik buruknya bagi rakyat. Sekarang kalau menurut saya pilihannya hanya ada dua. Pertama, kita disuntik vaksin itu, atau kita diam tanpa ada upaya lainnya?,” kata Yurman.

Sebelumnya dari Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales SH, MH juga menegaskan bahwa dirinya siap divaksin. “Saya siap untuk divaksin dan sebelum disuntik vaksin, akan dilakukan tracing kesehatan terhadap calon penerima oleh tim medis. Kalau sejauh ini menurut saya, secara pribadi sehat dan umur saya juga masih di bawah 59 tahun. Tapi semuanya kita serahkan pada tim medis. Kalau dokter mengizinkan dan merekomendasikan untuk divaksin, tentu saya siap. Tapi kalau kata dokter tidak bisa, kita juga tidak bisa memaksa. Saya selaku wakil rakyat siap mengikuti langkah Presiden yang sudah divaksin dan rakyat kita tidak usah takut dan ragu. Kita semestinya yakin bahwa pemerintah tidak akan mencelakakan rakyatnya. Ini merupakan bagian ikhtiar kita dalam melawan pandemic Covid-19. Sampai hari ini saya belum didata oleh tim medis kesehatan. Namun pada prinsipnya saya secara pribadi siap disuntik vaksin,” pungkas Wan Sui panggilan akrabnya. (idn)