Sumardi: Atasi Banjir Itu Gampang

Setiap Bangunan Jalan Itu Wajib Terintegrasi Dengan Drainase

RBO, BENGKULU – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu yang juga pernah menjabat sebagai caretaker Walikota Bengkulu, Drs H. Sumardi MM melihat persoalan banjir yang ada dan semakin banyak titiknya di Kota Bengkulu saat ini tiap kali turun hujan ini merasa yakin persoalan itu bisa diatasi. “Jadi, memang sekarang setiap tahun titik lokasi banjir kita di Kota semakin banyak. Seiring dengan makin banyaknya pertumbuhan pemukiman perumahan penduduk, dan semakin berkurangnya daerah resapan air. Dan kenapa titik banjir ini terus bertambah? Pertama, dalam pembangunan jalan itu baik yang kewenangan pemerintah pusat, provinsi maupun kota, maka wajib berintegrasi dengan drainase. Kalau yang kita lihat sekarang seolah-olah setiap bangunan jalan tidak terintegrasi dengan drainase. Kenapa itu terjadi? Karena keselamatan dan ketahanan jalan itu sangat tergantung dengan drainase. Jika jalan bagus, tapi setiap hujan jalannya terendam genangan air tentu jalan akan mudah cepat rusak, serta banjir,” ungkap Ketua Fraksi Golkar Dapil Kota Bengkulu ini saat diwawancarai radarbengkuluonline.com, dirumahnya, Rabu (13/1).

Dijelaskan oleh mantan Sekda Provinsi Bengkulu itu, demikian juga halnya dengan bangunan perumahan-perumahan yang semakin menjamur saat ini. Semestinya pihak pengembang wajib mempertimbangkan jalur keluar masuk air agar tidak terjadi banjir. “Kita harus menyesuaikan dengan curah hujan. Bukan hujan yang menyesuaikan dengan kita. Perencanaan itu harus matang. Saat akan dibangunnya kawasan perumahan baru, petakan potensi genangan air saat hujan dengan intensitas lebat kemana airnya mengalir. Kemudian saat memberikan izin perumahan itu harus betul-betul dipastikan bagaimana masterplan penataan ruangnya harus matang. Dan kalau seperti kawasan Tanjung Agung itu memang rutin menjadi langganan banjir, namun tetap harus dicarikan solusinya. Kalau ditanya apakah jika saya diberi kesempatan memimpin Kota Bengkulu pasti mampu mengatasi persoalan banjir itu? Saya belum mau terjebak kearah sana. Tapi maksud saya itu untuk mengatasi banjir adalah hal-hal yang gampang. Masyarakat tidak mau menunggu hingga 2024. Masyarakat berharap dengan pemangku pemerintahan sekarang persoalan banjir itu bisa segera diatasi,” jelas Sumardi.

Sebelumnya saat ditanyakan apakah Sumardi akan maju dalam Pilwakot Bengkulu tahun 2024 mendatang? Sebab saat ini namanya mulai disebut-sebut sebagai salah satu kandidat bakal Calon Walikota Bengkulu. Dia mengatakan belum memikirkan hal itu. “Ya, kalau nama saya mereka sebut-sebut akan maju Pilwakot boleh saja. Tapi saya dan keluarga besar, orang tua, istri dan anak-anak, saya fokus menjalankan amanah yang sudah diamanahkan oleh sebagian warga Kota Bengkulu dan menjalankan fungsi sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kota. Jadi sekarang ini saya belum mikir kearah sana. Fokus saya itu menjalankan perintah dari partai. Apa perintah partai, ketika saya diposisikan sebagai pemenang pemilu di kota oke, jadi Wakil Ketua Bidang Kaderisasi siap. Kemana kata partai saya ikut. Kalau masalah Pilwakot, apalagi masih jauh 2024 itu, saya belum mikir kesana. Apalagi kalau orang lain menyebut potensi untuk maju sah-sah saja. Saya dan keluarga mensyukuri nikmat yang dilimpahkan oleh Allah SWT pada keluarga kami saat ini,” pungkas Sumardi. (idn)