RBI, MUKOMUKO - Tampaknya, Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko terpilih, Sapuan-Wasri belum dapat menjalankan program-program unggulan pada tahun 2021 ini secara totalitas. Pasalnya, visi dan misi serta program-program Sapuan-Wasri belum dapat diakomodir APBD Tahun 2021 yang baru disahkan, Kamis (14/1) kemarin. Hal ini dikemukakan Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini, SE kepada radarbengkuluonline.com tadi siang, Menurut Ali, belum ada cela untuk menuangkan program-program Bupati dan Wakil Bupati terpilih (Sapuan-Wasri) pada postur APBD Mukomuko Tahun 2021 karena ada runutan yang telah diatur dalam meramu APBD. Dijelaskan Ali, runutan-runutan dalam meramu APBD mengacu kepada beberapa hal. Pertama tentu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). "RPJMD ini disusun dan diselaraskan dengan visi, misi serta program-program Kepala Daerah," jelas Ali ketika dimintai keterangan usai rapat paripurna pengesahan APBD tadi.RPJMD ini kemudian menjadi acuan untuk menyusun perencanaan anggaran tahap berikutnya. Seperti Musrembang dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Runutan selanjutnya, RKPD yang telah ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah (Perbup) menjadi dasar dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). KUA-PPAS selanjutnya menjadi acuan menyusun Rancangan APBD sampai disahkan APBD. "Sekarangkan visi misi Sapuan-Wasri belum dituangkan dalam RPJMD Mukomuko. Jadi acuan penganggaran masih mengacu pada RPJMD Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2021(Choirul Huda-Haidir)," papar Ali. Ditanya soal skala prioritas yang dituangkan dalam APBD Mukomuko Tahun 2021, dijelaskan Ali lagi, setiap tahun sebelum pembahasan RAPBD, pihak Kemendagri selalu mengeluarkan pedoman. Maka dalam penyusunan tetap mengacu pada pedoman yang dikeluarkan Kemendagri. "Dan skala prioritas, karena ini tahun terakhir visi misi Bupati (Choirul Huda), maka acuannya tetap ke situ (visi misi Huda-Haidir). Runutannya memangseperti itu," demikian Ali. Untuk diketahui setidaknya ada 12 program unggulan Sapuan-Wasri yang kerap dikampanyekan saat Pilkada lalu. Diantaranya, Pemberdayaan tokoh agama, pemberian honor guru mengaji untuk peningkatan ketakwaan dan keimanan, program gratis seragam sekolah dan biaya siswa bagi yang berprestasi, fasilitas internet gratis minimal 1 titik satu desa, tersedianya bibit unggul pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan, serta tersedianya akses pemasaran yang mumpuni. Kemudian, perbaikan jalan usaha tani dan pelabuhan lebih baik, penciptaan wirausaha muda pelopor desa, promosi daerah melalui olahraga dan seni budaya serta pariwisata, sinergi investasi BUMD untuk peningkatan PAD dengan pihak swasta serta membentuk manajemen BUMD yang profesional, peningkatan fasilitas kesehatan baik sarana maupun SDM. (sam)
Visi-Misi Sapuan Belum Didukung APBD
Kamis 14-01-2021,21:29 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 22-09-2024,14:57 WIB
4 Tantangan dan Solusi untuk Menjamin Hak Belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Senin 23-09-2024,02:00 WIB
Data Terbaru, Ini Indeks Kepuasan Jamaah Haji Bengkulu Selatan Tahun 2024
Minggu 22-09-2024,15:04 WIB
Teknologi dalam Dunia Pendidikan: Bagaimana Virtual Reality Membantu Pembelajaran Jarak Jauh
Minggu 22-09-2024,19:30 WIB
Inovasi Pendidikan dari Provinsi Bengkulu Menghadapi Era Society 5.0
Minggu 22-09-2024,19:39 WIB
Jelang Pilgub Bengkulu 2024, Mulai Muncul Persoalan Catut-Mencatut Nama dan Pemalsuan Tanda Tangan
Terkini
Senin 23-09-2024,12:19 WIB
Perbanyak Amalan Ini, Maka Pintu Rezeki Terbuka dan Akan Datang Dari Segala Penjuru
Senin 23-09-2024,12:04 WIB
Mitos atau Fakta: Mengikat Tali Sepatu Setelah Lari Bisa Mengancam Nyawa?
Senin 23-09-2024,12:00 WIB
Menepuk Kepala Jamur Sebelum Dipetik? Ternyata Ada Manfaatnya, Ini Penjelasannya
Senin 23-09-2024,11:30 WIB
Catat! Ini Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kaur Tahun 2024
Senin 23-09-2024,10:12 WIB