RBO,BENTENG - Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Benteng membubarkan sejumlah acara resepsi pernikahan yang masih dilaksanakan masyarakat sebagai upaya pencegahan penularan virus corona. "Hari ini ada sejumlah titik warga yang melaksanakan pernikahan dan resepsi. Untuk itu Tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan pembubaran," tegas Kepala Satpol PP Kabupaten Benteng Gunawan R, kemarin (17/1). Dia menerangkan pembubaran itu dilaksanakan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan virus Corona. Selain itu juga untuk memastikan maklumat Kapolri dan peraturan pemerintah tentang pembatasan sosial dan larangan adanya kegiatan yang mengumpulkan masyarakat dipatuhi seluruh warga. "Pembubaran itu hanya difokuskan pada meniadakan kegiatan resepsi. Kami masih memberi waktu bagi mempelai dan keluarga untuk melangsungkan pernikahan," terangnya. Namun, acara pernikahan dapat dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, membatasi jumlah orang yang hadir, serta menjaga jarak diantara orang yang datang. "Namun masih ada sebagian warga yang kurang memahami. Untuk itu hari ini (kemarin) kami bersama tim kembali ke lokasi. Secara umum tidak ada kendala yang berarti. Setelah berdiskusi dan berdialog akhirnya tuan rumah memahami," katanya. Para warga yang menjalankan acara itu diimbau tak menerima tamu dan jika pun ada yang terlanjur datang tuan rumah agar memberlakukan social distancing dan memberikan makanan yang telah disiapkan untuk dibawa pulang para tamu. Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Benteng yang turut melakukan pembubaran tersebut terdiri dari unsur Pemkab Benteng, TNI dan Polri. Sementara itu, aksi pembubaran pesta pernikahan yang dilakukan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Benteng kemarin mendapat protes keras dari Kepala Desa (Kades) Rindu Hati Sutan Mukhlis yang warganya ada yang menggelar pesta pernikahan. Ia mempertanyakan kebijakan pemerintah yang melarang adanya pesta pernikahan. "Kenapa giliran pesta pernikahan, acara doa dibubarkan, salat salat Tarawih juga. Kenapa giliran pasar yang rame itu tidak kalian (Satgas) bubarkan juga?, kenapa?," tegas Kades. Sementara itu, salahseorang warga yang mengelar acara itu menuturkan sebenarnya sudah tahu adanya larangan menyelenggarakan kegiatan yang mengumpulkan masyarakat sebagai upaya menanggulangi penyebaran virus corona. "Tapi mau bagaimana lagi, semua sudah disiapkan jauh-jauh hari. Takutnya juga makanan yang sudah disiapkan tidak habis dan sayang. Untuk sekarang, karena acara sudah dibubarkan, mungkin makanan yang ada akan kami bagi-bagikan saja," katanya. (ags)
Resepsi Dibubarkan Satgas, Kades Protes
Minggu 17-01-2021,18:18 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 31-10-2024,10:48 WIB
6 Resep Makanan dan Minuman Tematik Halloween: Kreasi Seram untuk Pesta yang Berkesan
Kamis 31-10-2024,11:16 WIB
AKD DPRD Provinsi Bengkulu Terbentuk dan Kader PAN Tidak Dapat Posisi Pimpinan Komisi
Kamis 31-10-2024,05:00 WIB
Semua Kades di Kabupaten Seluma Dibina
Kamis 31-10-2024,03:00 WIB
Inilah Resep Jamur Crispy yang Bikin Susah Untuk Berhenti Mengunyah
Kamis 31-10-2024,00:06 WIB
Alat Transportasi Tradisional Delman Masih Banyak Diminati Pecinta Dunia Pariwisata Bengkulu
Terkini
Kamis 31-10-2024,19:00 WIB
5 Makanan Tradisional Indonesia yang Telah Mendunia dan Go Internasional, Ada Rendang Hingga Nasi Goreng
Kamis 31-10-2024,18:51 WIB
Pemkot Bengkulu Bahagikan Warga Lewat Jalan Mulus
Kamis 31-10-2024,18:36 WIB
BKKBN Bersama Ombudsman Bengkulu Awasi Pelayanan Stunting di Kaur
Kamis 31-10-2024,18:03 WIB
Ini Aksi Nyata Membangkitkan Literasi di Kalangan Pelajar di Provinsi Bengkulu
Kamis 31-10-2024,11:16 WIB