Pemprov Bengkulu Dorong Percepat Pemulihan Ekonomi

Minggu 17-01-2021,19:34 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Presiden: Gunakan Rp 372,3 Triliun

RBO >>>  BENGKULU >>>  Pemerintah Pusat kembali menyiapkan anggaran untuk pemulihan ekonomi. Ttermasuk di Provinsi Bengkulu. Tentunya anggaran tersebut digunakan untuk bantuan Usaha Mikro, tenaga kerja dan lain lainnya. Hal ini dilaksanakan karena hingga awal tahun 2021 ini dampak covid -19 masih dirasakan.

Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Dedy Ermansyah usai mengikuti Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2021 yang dibuka secara langsung Presiden RI Joko Widodo via Virtual Meeting kemarin Minggu (17/1) mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berdasarkan arahan Presiden dan arah kebijakan keuangan nasional, akan terus berupaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi masyarakat Bengkulu. Terlebih hadirnya INA (Indonesia Investment Autority) secara nasional yang bertugas mendorong masuknya investasi ke seluruh daerah di Indonesia, khususnya dalam sektor permodalan. Sehingga arus perputaran uang akan semakin baik.

"Ini nanti turunannya di Bengkulu akan diterjemahkan OJK Bengkulu bersama pemerintah daerah. Selain itu, dengan adanya relaksasi keuangan dan stimulus bagi pelaku usaha khususnya UMKM, diharapkan semakin mempercepat pemulihan ekonomi Bengkulu," terang Wagub Dedy Ermansyah.

Ditegaskan Presiden RI Jokowi, dengan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang telah dilaksanakan sejak 13 Januari 2021, juga diharapkan mampu mendorong pemulihan ekonomi nasional. Dimana para pejabat publik, garda terdepan, pelaku industri keuangan dan pelaku usaha mendapat kekebalan terhadap terpaparnya Covid-19. Selain itu, pemerintah pusat juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 372,3 triliun untuk mendongkrak daya beli masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Kita ingin perekonomian segera bangkit dan pengendalian pandemi Covid-19 terutama melalui vaksinasi adalah kunci yang sangat menentukan. Sehingga berbagai aktivitas masyarakat dan perekonomian kembali membaik," tutup Jokowi. (Bro)

Tags :
Kategori :

Terkait