Berkebun Buah Naga di Rumah

Sukses Raup Omzet Belasan Juta Rupiah

RBO, BENGKULU - Wayan Agust Mahardike (36) salah satu petani warga Jalan Naga Desa Talang Benuang Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma sukses bercocok tanam buah naga di pekarangan rumahnya. Menariknya di perkarangan tersebut mencapai 600 pohon buah naga. Wayan dengan pasangan Indah Hayu Widhyaningsih (33) ini, sudah menekuni usaha ini selama 12 tahun.

"Sudah ada 12 tahun usaha buah naga ini. Memang ada 600 pohon buah naga, bermula dari sebatang sampai ratusan batang," ujarnya.

Untuk satu batang buah naga ini bisa mencapai panen sebanyak 5 buah naga paling banyak 20 buah naga. Selama setahun buah naga ini ini dipanen sebanyak 4 kali. Wayan menambahkan, biasanya satu buah naga bisa mencapai berat 1,3 kg.

"Biasanya ada yang sampai beratnya 1 kilogram, bermacam macam," tambahnya.

Menurut Wayan, omzet penghasilan sekali panen bisa mencapai Rp 12 juta. Bahkan beberapa peminat juga ada permintaan dari luar Kota seperti Kota Medan dan Kalimantan. Untuk bulan ini saja permintaan masih banyak belum terakomodir karena kian meningkat dari pemesan dari luar Kota Bengkulu.

"Pernah juga dijual keluar Kota seperti di Medan dan Kalimantan. Karena buah naga ini biasanya satu minggu bisa tahan, makanya kerap kita jual keluar daerah sesuai dengan permintaan," tambahnya. Dalam prosesnya, bulan Agustus mulai memasuki musim panen. Setelah itu menunggu beberapa hari saat bulan September dilakukan proses penyerbukan.

"Bulan Agustus mulai berbunga sampai 50 hari baru bisa dipetik, untuk penyerbukan dari Jam 10 malam sampai jam 5 Subuh," lanjutnya.

Wayan mengatakan, dengan ketekunan dirinya berhasil menghasilkan buah sekali panen bisa mencapai 500 buah. Kalau untuk rasanya "Buah Naga Dara" ini tidak kalah manis dengan buah luar Kota lainnya.

"Karena untuk warna itu tidak menjamin manis, ada yang tidak merah tapi manisnya terasa. Satu kuncinya kita tekun bercocok tanaman, apapun usaha itu maka hasilnya juga memuaskan," sampai Wayan. (Bro)