Barong Landong Masuk Muatan Lokal Bengkulu

RBO >>>  BENGKULU >>>  Generasi milenial, khususnya para pelajar di Bengkulu menjadi pionir utama dalam mempromosikan kesenian, budaya, yang kini mulai hilang ditelan oleh zaman modern.

Maka dari itu, generasi milenial yang merupakan usia para pelajar, diharapkan dapat melestarikan kesenian dan pengembangan budaya Bengkulu. Salah satunya kesenian tradisional barong landong, dapat dikenal masyarakat luas. Baik di dalam daerah maupun luar daerah Provinsi Bengkulu.

"Kesenian tradisonal Barong Landong, Alhamdulillah, saat ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh kementerian. Maka dari itu, kedepan kesenian budaya ini wajib dikembangkan dan dilestarikan. Jangan sampai kalah dengan perkembangan zaman yang semakin canggih," ujar Kabid Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi, Raden Wahyu DP, M. Si kepada radarbengkuluonline.com, Minggu (17/1).

Dengan mengajak para generasi milenial ikut serta dalam mempromosikan barong Landong ini, diharapkan betul-betul efektif untuk mensosialisasikan budaya tersebut ke masyarakat. Khususnya sesama milineal hingga lebih mudah dikenal.

Selain itu, pihaknya juga akan menggandeng para pengurus OSIS se-Kota Bengkulu bersama dengan Polres Bengkulu. Baik itu, dari jenjang SD sampai Perguruan Tinggi, akan terus digencarkan promosi budaya tersebut.

"Kesenian tradisi Barong Landong, para pelajar dapat mengenal secara mendalam, sehingga memberikan penguatan dan pemahaman akar kesenian yang telah mengakar puluhan tahun lalu ini. Dalam arti kata, kita bisa mempertahankan warisan budaya tak benda ini. Mohon doanya saja, kesenian Barong Landong akan dimasukkan ke materi pada mata pelajaran muatan lokal, supaya siswa benar-benar ikut terlibat dalam pelestarian budaya ini, " tutupnya. (ach)