RBO >>> KEPAHIANG >>> Dimasa Pandemi Covid-19 tidak menghalangi bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk memanfaatkan waktu untuk berkarya. Seperti halnya kerajinan Batik Diwo milik PKBM Az Zahra Kepahiang. Usaha yang dikelola alumni siswa bersama guru yang terletak di Jl. Pengabdian, Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang mulai dikenal masyarakat. Ketua PKBM AZ ZAHRA, Helmiyesi, M.Si, saat ditemui radarbengkuluonlinr.com menyampaikan, semenjak dibuka kerajinan Batik Diwo pada tanggal 1 Desember 2020, kurang lebih sudah dua bulan berjalan, sudah banyak yang membelinya. "Ya, Alhamdulillah di bulan Januari ini hasil karya batik kami sudah diborong dari Disdikbud Kabupaten Kepahiang sebanyak 10 lembar untuk dijadikan batik dinas," ujar Helmiyasi tadi siang. Insiatif untuk membuka usaha kerajinan Batik Diwo ini,lanjutnya, berawal dari usulan dari alumni PKBM AZ ZAHRA. Karena mereka tidak ada modal, maka kami modali untuk membuka usaha kerajinan membatik. Saat ini ada 20 orang anggota. Diantaranya 10 bertugas di Rumah Kreatip di Desa Sidorejo, Kecamatan Kabawetan dan 10 membatik di PKBM Az Zahra. Untuk motif batik yang sudah dipatenkan saat ini, paparnya, ada lima jenis motif. Yaitu, motif pucuk rebung, motif kaganga, motif kembang lima, motif selempang emas dan motif stabuk. Diantara kelima motif batik tersebut mempunyai makna yang berbeda-beda. "Ya, kami berharap kedepanya melalui hasil kaya ini mampu mengangkat lambang atau ciri khas motif batik kebanggaan masyarakat Kabupaten Kepahiang mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, Nasional. Bahkan sampai ketingkat internasional, " harapnya. Siska, salah seorang anggotanya menyampaikan, ia ingin hasil karya batik yang bagus. Ini tentu membutuhkan waktu cukup lama. Berbulan-bulan. ‘Karena, batik yang kami buat ini ditulis. Biasannya 1 lembar kain membutuhkan waktu 2 minggu. Mulai dari membuat pola, mencanting, mewarnai dan tahap akhir perebusan baru selesai. "Ya, sebenarnya membatik ini tidak sulit. Tetapi rumit. Membutuhkan konsentrasi supaya hasilnya maksimal,’’ ujar Siska. (crv).
Batik Diwo Buatan Siswa PKBM Az Zahra Mulai Dikenal
Senin 18-01-2021,20:59 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 22-09-2024,14:57 WIB
4 Tantangan dan Solusi untuk Menjamin Hak Belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Senin 23-09-2024,02:00 WIB
Data Terbaru, Ini Indeks Kepuasan Jamaah Haji Bengkulu Selatan Tahun 2024
Minggu 22-09-2024,15:04 WIB
Teknologi dalam Dunia Pendidikan: Bagaimana Virtual Reality Membantu Pembelajaran Jarak Jauh
Minggu 22-09-2024,19:30 WIB
Inovasi Pendidikan dari Provinsi Bengkulu Menghadapi Era Society 5.0
Minggu 22-09-2024,19:39 WIB
Jelang Pilgub Bengkulu 2024, Mulai Muncul Persoalan Catut-Mencatut Nama dan Pemalsuan Tanda Tangan
Terkini
Senin 23-09-2024,11:30 WIB
Catat! Ini Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kaur Tahun 2024
Senin 23-09-2024,10:12 WIB
Berikut 4 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Mukomuko
Senin 23-09-2024,10:08 WIB
Tokoh Agama Puji Perhatian Gubernur Rohidin Terhadap Kehidupan Beragama di Provinsi Bengkulu
Senin 23-09-2024,09:27 WIB
Hasil Survei LSI untuk Paslon Gubernur Bengkulu tahun 2024, Helmi Hasan-Mian dan Rohidin-Meriani
Senin 23-09-2024,09:20 WIB