Pemprov Bengkulu Pesimis Dapat Penambahan Kuota Haji

RBO >>>  BENGKULU >>>  Ditengah wabah pandemi Covid-19 yang belum berakhir saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu pesimis akan mendapatkan penambahan kuota haji. Ini sebagaimana diungkapkan Kepala Biro Pemkesra Setda Provinsi Bengkulu, Edi Hartawan. "Saya malah agak kurang optimis bahwa kita akan mendapatkan penambahan kuota haji," ungkap Edi Hartawan kepada radarbengkuluonline.com  kemarin.

Dikatakan Edi, hal tersebut jelas karena saat ini dunia masih dalam situasi pandemi Covid-19. Dimana penerapan protokol kesehatan dan juga psical distancing masih diterapkan untuk pencegahan penularan virus Covid-19. "Dalam suasana Covid ini tentu daya dukung dari Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa akan berkurang, dimana ada kebijakan menerapkan protokol kesehatan, termasuk didalamnya physical distancing masih diberlakukan," katanya. Lebih jauh ia menyebutkan, saat ini pihaknya telah melakukan persiapan maksimal agar ibadah haji dapat lancar dalam pelaksanaannya. Walaupun memang untuk kebijakan akhirnya tergantung dengan instruksi dari Kementerian Agama RI.

"Persiapan tetap kita lakukan maksimal, walaupun kebijakan terakhir tetap di Kemenag. Namun kita juga tetap mempersiapkan anggaran untuk itu sesuai dengan perkiraan kebutuhan yang diperlukan," sebutnya.

Seperti diketahui, sesuai dengan jadwal, pada tahun ini para jamaah haji asal Bengkulu akan diberangkatkan pada bulan Juli 2021 mendatang. Dimana untuk jadwal keberangkatan biasanya tetap disesuaikan dengan urutan daftar tunggu keberangkatan.

"Kalau untuk yang berangkat biasanya tetap urut kacang. Sesuai dengan siapa yang dahulu mendatar. Namun kalau dulu ada juga kebijakan didahulukan para Lansia, akan tetapi untuk pastinya kita masih belum mendapat petunjuk dari Kemenag," pungkasnya.(idn)