Tim TNKS Temukan Jejak Harimau di Selagan Raya

Senin 25-01-2021,20:02 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>>  SELAGAN RAYA >>>  Tim dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Resort Bengkulu Utara bersama anggota Polsek Teras Terunjam turun langsung ke Selagan Raya pada Minggu,(24/1) kemarin. Mereka langsung menuju ke kebun milik M. Ali, tempat harimau menampakkan wujudnya pada Jumat sore,(22/1) kemarin. Berdasarkan hasil penelusuran, tim dari TNKS menemukan jejak harimau dan memastikan bahwa memang ada harimau berkeliaran di kawasan tersebut. Sejauh ini belum ada tindakan yang dilakukan terkait dengan keberadaan harimau tersebut.

Kapolsek Teras Terunjam, Polres Mukomuko, Polda Bengkulu, IPTU Aritonang, SH saat dikonfirmasi mengatakan, membenarkan adanya tim dari TNKS Resort Bengkulu Utara turun ke Selagan Raya. Namun, sejauh ini belum ada tindakan yang dilakukan. Mereka baru mencari tahu dan memastikan keberadaan harimau tersebut. "Jejaknya ada ditemukan, dan mereka berupaya untuk mencari tahu keberadaannya dulu," ucapnya saat dihubungi radarbengkuluonline.com melalui telepon seluler kemarin.

Sambungnya, berdasarkan keterangan dari warga, jumlah harimau yang dilihat sebanyak 2 ekor. Sejauh ini tim dari TNKS baru mau mencari tahu apakah harimau itu sudah besar atau belum. Sebelum ada tindakan dari warga, pihaknya dari Polsek Teras Terunjam mengimbau warga agar tetap waspada saat beraktivitas di kebun. "Kalau menangkap harimau itu belum, mereka (tim TNKS red) baru mencari tahu dan mengecek lokasi tempat harimau itu. Kalau dari kita, ya mengimbau warga agar tetap waspada," imbuhnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data yang terhimpun Jurnalis radarbengkuluonline.com, kronologis kejadian yang dialami M. Ali warga Sungai Ipuh ini, berawal dari Jumat sore,(22/1) sekira pukul 17.00 WIB diketahui M. Ali berangkat ke kebun miliknya yang berada di kawasan Sako Sungai Gading, wilayah Kecamatan Selagan Raya. Sebelum M. Ali sampai di pondok kebun miliknya sekitar 100 meter dari pondok kebun, binatang buas dengan nama latin Panthera Tigris yang dilindungi tersebut menampakkan wujudnya.

Ditambahkan Suheri, Adik kandung M Ali, dengan adanya kejadian ini ia berharap ada tindak lanjut dari pemerintah terkait. Dalam hal ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu. Sebab, keberadaan harimau tersebut membuat resah warga Kecamatan Selagan Raya. Seperti diketahui, mayoritas warga Kecamatan Selagan Raya adalah petani perkebunan.

"Kita harap ada perhatian khusus dari pemerintah. Karena keberadaan binatang buas tersebut sangat mengancam nyawa masyarakat yang mencari rezeki di kawasan hutan atau di perkebunan. Dan wilayah Kecamatan Selagan Raya ini berdampingan langsung dengan hutan," demikian tambahnya.(ide)

Tags :
Kategori :

Terkait