Keynara, Bayi Empat Bulan Butuh Bantuan Dermawan

Senin 25-01-2021,20:30 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, SELUMA - Keynara Putri Kinanti, bayi perempuan yang baru berumur empat bulan. Buah hati pasangan Bimo Apriansyah (18) dan Tiana (19) warga Desa Talang Kabu, Kecamatan Ilir Talo hanya mampu merintih dan menangis menahan rasa sakit.

Akibat penyakit hidrosefalus yang dideritanya. Bagian kepala semakin hari semakin membesar. Keadaan ekonomi menjadi penyebab orang tua dan keluarga tak mampu mengobati penyakit yang diderita sejak lahir.

Kedua orang tua merasa sedih, terlebih belum ada penghasilan tetap, sehingga butuh uluran tangan untuk keluar dari persoalan tersebut.Menurut keterangan Sella yang merupakan keluarga balita menceritakan jika Keynara mulai kelihatan mengalami penyakit tersebut sejak dua minggu terakhir.

Sebelumnya memang ada keanehan sedikit di kepalanya yaitu ada daging yang tumbuh dan lembut dan makin lama makin membesar.

Melihat hal itu, orangtuanya berinisiatif melakukan pengobatan dengan cara tradisional dan orang pintar. "Sudah pernah dibawa berobat tradisional tapi belum ada perubahan berarti," sampai Sella. Bahkan saat ini, pasca dua minggu pengobatan di bagian kepalanya yang lembut mulai kelihatan membesar dan terasa sakit. Setiap harinya, Keynara hanya bisa menangis menahan sakitnya.

Karena tidak tega melihat kondisi anaknya yang semakin memburuk, pihak keluarga mencoba membawanya ke salah satu rumah sakit yang ada di Kota Bengkulu. Namun rencana itu batal karena sang dokter tidak ada,  serta kesulitan dalam biaya. "Saat ini Keynara dibawa pulang ke rumahnya," kata dia.

Saat ini keluarga dan Keynara sangat membutuhkan bantuan dari uluran tangan kalangan dermawan atau pun perhatian dari pemerintah untuk biaya pengobatan. Bagi anda yang ingin menyalurkan bantuan, dapat langsung bersilaturahmi ke rumah Keynara yang ada di Desa Talang Kabu Kecamatan Ilir Talo atau bisa menghubungi anggota keluarga atas nama Sella di nomor HP 082327640882.  (0ne)

Tags :
Kategori :

Terkait