Pilkada 2022-2023, PKS Siapkan Kader

Senin 25-01-2021,20:47 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Sujono: Ada Sefty dan Ustadz Dani

RBO, BENGKULU – Kini pembahasan revisi Undang-Undang Pilkada serentak di DPR RI. Pilkada serentak yang rencananya baru kembali dilaksanakan pada tahun 2024, namun akan direvisi bahwa Pilkada serentak kembali dilaksanakan tahun 2022 dan 2023. Sebab itu, dari DPW PKS Provinsi Bengkulu memastikan dalam Pilkada serentak itu nanti, mereka akan mengikutkan kader dalam kompetisi memperebutkan posisi kepala daerah dan wakil kepala daerah itu.

“Jadi untuk Pilkada, kemungkinan isu dari DPR pusat Pilkada serentak akan kembali dilaksanakan tahun 2022 dan 2023. Karena Pilkada serentak seluruh daerah tahun 2024 nampaknya belum bisa dilaksanakan. Karenanya sesuai amanat Muswil kita kemarin bagaimana kita dari PKS akan mengikutkan kader kita di Pilkada serentak tahun 2022 dan 2023,” ungkap Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu H. Sujono SP, M.Si, saat diwawancarai sedang berada di ruangan Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (25/1).

Dijelaskan oleh Sujono, tahun 2023 nanti seiring berakhirnya masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota saat ini, maka mereka selaku pemilik empat kursi DPRD Kota akan mendorong kader untuk maju, entah itu sebagai Calon Walikota ataupun sebagai Calon Wakil Walikotanya.

“Yang penting kita dorong kader untuk maju. Kita punya banyak nama potensial, seperti Sefty Yuslinah yang merupakan anggota Fraksi PKS Provinsi Bengkulu tiga periode di DPRD Provinsi Dapil Kota, dengan bukti tiga periode di DPRD tentu Sefty Yuslinah sangat layak untuk kita beri kesempatan maju di Pilwakot nanti. Lalu ada Ustadz Dr H. Dani Hamdani yang dulu pernah menjadi Calon Wakil Walikota dan saat Pileg tahun 2019 lalu, suara Pak Dani cukup signifikan sebagai Caleg DPR RI di Kota Bengkulu suaranya meledak. Juga ada banyak kader-kader PKS lainnya yang punya potensi, dan yang terpenting ada komunikasi juga dengan Parpol lainnya. Sebab PKS juga tidak cukup kursi untuk mengusung Paslon sendiri dengan empat kursi. Kita butuh tiga kursi lagi untuk mendaftarkan Paslon di KPU nanti,” jelas Sujono.

Begitu juga dengan Pilkada tahun 2022 di Bengkulu Tengah. Sujono memastikan kader untuk ikut maju dalam Pilkada disana. “Di Benteng kita ada satu kursi. Tapi tetap kader kita beri kesempatan untuk ikut Pilkada disana. Adapun untuk penjaringan Calon Kepala Daerah yang akan kita usung di Pilkada nanti baik Kota maupun Benteng. Itu minimal satu tahun sebelum Pilkada sudah mulai dilakukan,” pungkas Sujono. (idn)

Tags :
Kategori :

Terkait