Akibat Berpolemik, Wisata Kemumu Senilai Rp 460 Juta Batal Dibangun

RBO, ARGA MAKMUR - Polemik penolakan pembangunan wisata baru spot foto dan saung di lokasi persawahan kemumu akhirnya berujung mediasi yang dilakukan di kantor Lurah Kemumu. Kamis pagi (04/02/2021).

Dalam mediasi tersebut pihak Pemkab Bengkulu Utara dihadiri langsung Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Utara serta dihadirkan juga perwakilan dari para petani dan pihak TNI – Polri.

Meski sempat memanas dalam mediasi tersebut akhirnya menemukan kata sepakat bahwa wisata spot baru foto kekinian yang akan dibangun di kawasan persawahan kemumu batal dibangun dan pengalihan pembangunan wisata disarankan pihak petani untuk dibangun kawasan wisata alam palak siring.

Ketua kelompok tani Kemumu Ngadri menyebutkan penolakan ini dilakukan warga khususnya para petani tersebut dengan mempertimbangkan kebersihan, keamanan dan ahli fungsi lahan yang dimana jika tetap ngotot dibangun pihaknya akan melakukan aksi demo ke Bupati Bengkulu Utara,”Penolakan ini kita lakukan mempertimbangkan kebersihan, keamanan dan ahli fungsi lahan. Jika masih ngotot di bangun kita akan lakukan aksi demo ke Pak Bupati” Ujar Ngadri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Utara, Kardo Manurung tampak turut memaklumi adanya penolakan tersebut dan untuk pemindahan lokasi pembangunan wisata atau pengalihan anggarannya nantinya pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak Bappeda,”Kita maklumi penolakan para petani ini, untuk pemindahan pembangunan wisata dan pengalihan anggaran akan kita koordinasikan ke pihak Bappeda” Kata Kardo. (bri)