PWI Desak Segera Vaksinasi Insan Pers

HPN, Tugu Pers Bengkulu Kembali Berwarna

RBO >>>  BENGKULU >>> Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021 jatuh setiap tanggal 9 Februari (besok Selasa –red). Rombongan pengurus dan anggota PWI Provinsi Bengkulu melakukan kegiatan mengecat Tugu Pers Bengkulu.  Dimana Tugu berbentuk pena yang merupakan monument symbol jurnalis Bengkulu itu kini kembali berwarna setelah sejak diresmikan oleh Presiden SBY pada HPN Tahun 2014 belum pernah dilakukan rehab.

Kemudian terkait wabah pandemic Covid-19 yang hingga saat ini terus memberikan dampak yang sangat besar untuk seluruh sendi kehidupan, bukan hanya bidang ekonomi perdagangan saja yang terdampak. Bisnis media pun saat ini cukup terdampak akibat Covid-19. Serta adanya upaya percepatan penanganan pandemic Covid-19 oleh pemerintah. Maka PWI Bengkulu mendesak pemerintah daerah untuk segera memvaksinasi insan pers. Sebab insan pers setiap saat bergerak menyebarkan berita ke masyarakat. Tentu sangat berisiko tinggi jika lambat divaksin.

PWI Bengkulu menyatakan mendukung setiap upaya percepatan tersebut, namun pemerintah juga diharapkan dapat memberikan perhatian pada para awak media seperti pemberian vaksin untuk jurnalis dan awak media.

“Untuk itu, kita akan ajukan kepada pemerintah provinsi melalui dinas kesehatan provinsi. Agar para awak media menjadi bagian pertama dari pemberian vaksin tersebut. Kami akan mengajukan nanti untuk vaksinasi awak media hendaknya dapat dilakukan secara kolektif. Tapi sebelum itu, kita juga masih akan menginventarisir kawan-kawan jurnalis yang ada di Bengkulu, terkait pelaksanaan vaksin secara kolektif itu. Sebab dalam pemberian vaksin ini seperti yang diketahui ada 14 kriteria orang yang tidak bisa divaksin. Seperti orang yang kondisi kesehatannya ada penyakit penyerta, atau yang merupakan mantan pasien positif Covid-19, itu tidak bisa diberi vaksin. Sebab itu, kami akan konfirmasi dulu terhadap kawan-kawan awak media di Bengkulu,” pungkas Zacky.

Bengkulu Bercahaya

“Menyambut pelaksanaan HPN tanggal 9 Februari besok, kita akan melaksanakan kegiatan di Balai Raya Gedung Daerah Provinsi Bengkulu. Kita dengan didukung oleh Komunitas Mobil Kuda Bengkulu dan swadaya dari para anggota serta pengurus PWI melakukan pengecatan terhadap bangunan tugu pers yang merupakan monument symbol jurnalis Bengkulu yang dulu diresmikan oleh Presiden SBY pada tahun 2014 lalu,” ungkap Ketua PWI Provinsi Bengkulu Zacky Antony SH, MH saat diwawancarai radarbengkuluonline.com, Pagi Minggu (7/2).

Selain mewarnai kembali Tugu Pers, Rombongan Ketua dan pengurus PWI Provinsi Bengkulu itu juga membacakan pernyataan sikap menyambut HPN tahun 2021 kali ini. “Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis, Kemerdekaan menyatakan pikiran serta pendapat sesuai dengan hati nurani dan hak untuk memperoleh informasi, merupakan hak azasi manusia dan merupakan wujud kedaulatan rakyat. Kemerdekaan pers sebagai bagian dari kemerdekaan berpendapat diperlukan untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa. “Menyambut HPN tanggal 9 Februari tahun 2021, pers nasional sebagai wahana komunikasi massa, penyebar informasi dan bentuk opini harus dapat melaksanakan azas fungsi dan peranannya, kita para wartawan harus mampu mengisi dan menjalankan kemerdekaan pers secara profesional,” kata Ketua PWI Provinsi Bengkulu tersebut. (idn)

 

5 Pernyataan Sikap PWI Provinsi Bengkulu

1. Menyerukan kepada semua rekan-rekan wartawan untuk sama-sama menjaga kehormatan dan martabat profesi wartawan dengan menjunjung tinggi profesionalitas.

2. Menyerukan kepada semua rekan-rekan wartawan untuk mematuhi undang-undang pers dan berpegang teguh kepada kode etik jurnalistik didalam menjalankan tugas-tugas kewartawanan

3. Menolak penyebaran informasi hoax yang bisa merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara serta bisa menimbulkan perpecahan ditengah-tengah masyarakat.

4. Menyerukan kepada rekan-rekan wartawan agar tetap menerapkan protocol kesehatan dalam peliputan serta mengutamakan keselamatan diri dalam mendapatkan materi bahan berita.

5. Mendukung berbagai upaya percepatan penanganan pandemic Covid-19 agar cepat berakhir sehingga kehidupan disemua sektor bisa berjalan kembali seperti semula.