Gubernur-Wagub Bengkulu Realisasikan 18 Janji, Rakyat Makmur

RBO >>>  BENGKULU >>>  Rakyat se Provinsi Bengkulu bakal makmur dan sejahtera jika 18 program visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu benar-benar direalisasikan. Sebab, dalam 18 program itu sudah lengkap dan sangat baik.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Drs H. Sumardi MM, yakin Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yang baru saja dilantik bisa mewujudkan janji kampanye tersebut pada rakyat. “Kalau kita lihat hasil survei PRC, prioritas utama itu TPP, disusul penghapusan pajak kendaraan bermotor, lalu disusul program kerja lainnya. Saya kira dari 18 program itu, bisa diwujudkan meskipun masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur tidak sampai lima tahun,” ungkap Sumardi saat ditemui radarbengkuluonline.com di ruang kerjanya , Senin (1/3).

Namun guna merealisasikan 18 janji kampanye tersebut, Ketua Fraksi Golkar Provinsi Bengkulu yang juga merupakan tim pemenangan Rohidin-Rosjonsyah saat Pilkada Gubernur tahun 2020 lalu itu yakin bisa mewujudkan janji kampanye, tapi dengan catatan harus segera dibuat Perda RPJMD nya.

“Bisa diwujudkan, tapi memerlukan Perda. Yang harus dikebut dari sekarang yaitu Perda RPJMD. Karena program-program itu sifatnya, jika tidak masuk dalam RPJMD, maka program tersebut hanya akan bersifat tambahan. Yang paling substansi untuk program pembangunan daerah itu harus berdasarkan RPJMD Gubernur dan Wagub terpilih sampai tahun 2024, sehinga apa yang jadi visi misi mereka masuk dalam prioritas pembangunan daerah. Di dalam RPJMD akan menjadi acuan program kerja pemerintah daerah hingga tahun 2024. Artinya, harapan kami DPRD, pada Bulan Juli tahun 2021 ini, Perda RPJMD sudah terwujud. Karena apa? Karena pembahasan APBD tahun 2022, itu sudah dimulai pada bulan Maret tahun ini. Tapi kalau Perda RPJMD belum ada, mau di klop kan kemana APBD tersebut? Sebab itu, pertama kali yang dikebut itu Perda RPJMD, wujudkan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih,” tegas Sumardi.

Sebelumnya, Direktur PRC Dr. Panji Suminar menyampaikan hasil survei mereka dari 18 program yang menjadi visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih Rohidin-Rosjonsyah dengan melibatkan 3000 lebih responden. Yang prioritas diinginkan masyarakat adalah terkait TPP ASN.

“Dengan masa jabatan tidak sampai lima tahun, 18 program yang merupakan visi misi Rohidin-Rosjonsyah masih bisa diwujudkan, dengan catatan dibutuhkan kerja ekstra keras. Karena dengan masa jabatan akan berakhir tahun 2024, setelah dilantik awal tahun 2021, efektif untuk mewujudkan program kerja itu sudah pada tahun anggaran 2022 dan 2023. Setelah itu tahun 2024 sudah akan masuk tahun politik, dimana biasanya jika petahana maju kembali dalam Pilkada mendatang, konsentrasi akan terpecah dan program pembangunan berjalan kurang efektif,” kata Panji Suminar. (idn)