KKN Unib Digelar di Bengkulu dan Kaur

Selasa 02-03-2021,18:36 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Andi Makhrian : Perdana di Tengah Pandemi Covid-19

RBO >>> BENGKULU >>>  Sekretaris Pusat Pelaksanaan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P3KKN) Universitas Bengkulu (Unib) melepaskan 130 mahasiswa untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik periode 93 secara offline. Ini dilaksanakan mulai 1 Maret hingga 2 April mendatang.

"Program KKN ke 93 ini, untuk pertama kalinya dilakukan secara offline atau langsung turun ditengah masyarakat sejak adanya pandemi Covid-19 di wilayah Bengkulu," kata Ketua P3KKN Unib, Andi Makhrian kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Dijelaskannya, program KKN sebelumnya, memang dianggap kurang efektif dan tidak memberikan pengaruh yang besar kepada masyarakat, sehingga perlu dilakukan uji coba di masa pandemi ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. " Pembekalan KKN tahun ini sudah dilakukan di Februari lalu, yang laksanakan secara daring.

Sama halnya dengan kegiatan pelepasan mahasiswa KKN dilakukan secara daring. Sebab, tidak memungkinkan untuk mengumpulkan seluruh peserta KKN ditengah pandemi seperti ini," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Andi, bahwa KKN periode 93 ini, akan dilaksanakan di dua daerah. Yaitu di Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu dan di Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur.

Hal tersebut dilakukan, agar mahasiswa KKN dapat membantu program dari pemerintah. Seperti di Kecamatan Muara Bangkahulu yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bengkulu dalam menggarap program "merdeka belajar, merdeka sampah." Sedangkan untuk di Kabupaten Kaur mahasiswa diharapkan untuk membantu program pemerintah Provinsi Wonderfull Bengkulu 2020 yang belum terwujud akibat Covid-19 dengan program 'Desa Wisata'.

"Setiap kelompok terdiri dari 7 hingga 10 mahasiswa. Untuk di Kecamatan Muara Bangkahulu terdiri dari 7 kelompok dan di Kecamatan Nasal ada 8 kelompok," terangnya.

Pihaknya berharap, agar program KKN tematik ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan merealisasikan program KKN masing-masing.

Untuk mahasiswa KKN di Kota Bengkulu dapat membantu program walikota dengan giat membersihkan dari hulu hingga hilir pantai dan memberikan ide dan saran dalam pengelolaan sampah di Kota Bengkulu.

"Sedangkan untuk mahasiswa di Kabupaten Kaur, agar dapat membantu program pemerintah dalam sektor wisata. Sebab secara geografis Kaur memiliki potensi wisata dan sumber daya yang bagus," tutupnya. (ach)

Tags :
Kategori :

Terkait