Terombang Ambing di Laut, Tiga Nelayan Berkas Diselamatkan KAL Pulau Mego

Rabu 24-03-2021,19:42 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Berkat Kesigapan Danlanal Bengkulu 

RBO >>>  BENGKULU >>>  Kapal Angkatan Laut (KAL) Pulau Mego pada Rabu, (24/3) berhasil menyelamatkan kapal nelayan yang mati mesin di sekitar perairan Pulau Tikus, Bengkulu. Aksi menyelamatkan kapal nelayan itu dilakukan, setelah mendapat informasi dari masyarakat nelayan mengenai adanya kapal nelayan yang terombang-ambing di laut.

Lalu, Komandan Kal Pulau Mego Kapten Laut (P) Agus Heriyansyah segera melaporkan kejadian tersebut kepada Komandan Lanal (Danlanal) Bengkulu. Kemudian Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yudi Ardian memerintahkan Kal Pulau Mego, untuk segera memberikan bantuan SAR kepada kapal nelayan tersebut. Berkat kesigapan personel TNI AL (KAL Pulau Mego), sehingga pada pukul 11.15 WIB, dapat menemukan kapal nelayan tersebut dengan identitas kapal, yakni KM 498 binaan koperasi Mitra Abadi beserta 3 ABK yang terombang-ambing di laut pada posisi 03 56 565 S - 102 09 868, dalam keadaan selamat.

Nakhoda Kapal Atas nama Jon Apil menyebutkan, pada Senin, (22/3) lalu sekira pukul 11.00 WIB KM Nelayan 498 berangkat dari pelabuhan nelayan Pulau Baai menuju perairan Bengkulu untuk pergi memancing di seputaran arah barat daya, lebih kurang 14 Mil dari Pulau Tikus.

Lalu sesampainya di lokasi Spot pancing, jangkar diturunkan dan sekira pukul 15.00 WIB, pada saat akan angkat jangkar mesin kapal tidak bisa di stater, dan kapal terbawa arus. Kemudian nakhoda kapal kembali nenurunkan jangkar, sambil menunggu pertolongan datang.

“Nakhoda kapal berusaha untuk memperbaiki kerusakan, namun tidak bisa diatasi sampai pertolongan dari Kal Pulau Mego datang," cerita Jon kepada radarbengkuluonline.com .

Setelah ditemukan, KM 498 ditarik Kal Pulau Mego menuju pelabuhan Pulau Baai dan tiba pada pukul 13.30 WIB.

Komandan Pangkalan TNI AL Bengkulu Letkol laut (P) Yudi Ardian mengatakan, bahwa kapal nelayan yang digunakan warga Pasar Berkas, Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu itu, mengalami rusak mesin, sehingga terombang ambing terbawa arus ke arah barat daya, lebih kurang 14 Mil dari Pulau Tikus.

Dengan kejadian tersebut, Danlanal Bengkulu juga menekankan kepada jajarannya yang bertugas di wilayah pesisir, agar selalu memberikan sosialisasi mengenai pentingnya keselamatan di laut. Terutama ketika sedang mencari ikan.

“Dengan mempersiapkan diri semaksimal mungkin, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Seperti yang dialami kapal Nelayan KM 498,” terangnya.

Sementara itu, ketiga nelayan KM 498 menyampaikan terimakasih atas respon cepat TNI AL dalam melaksanakan pencarian dan pertolongan di laut. Dan kedepan, sebelum melaut, pihaknya akan lebih waspada terhadap kesiapan mesin kapal. (idn)

Tags :
Kategori :

Terkait