Program Sapuan-Wasri Selaras dengan Kemenhub

RBO <<<  MUKOMUKO  <<<  Pembangunan pelabuhan di Kecamatan Teramang Jaya yang digaungkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko, Sapuan - Wasri disambut baik pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Pasalnya, program tersebut selaras dengan program dari Kemenhub sendiri. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Pulau Baai Bengkulu, Jondra Juis, SE. M.Si ketika dikonfirmasi radarbengkuluonline.com Jumat (23/4) di Kantor Bupati Mukomuko usai bertemu dengan Bupati. "Pembangunan pelabuhan di Mukomuko menjadi salah satu program Pak Bupati kan. Ini sangat bagus. Ini selaras dengan program di Kementerian Perhubungan," ujar Juis .

Kata Juis, memang masih butuh waktu panjang untuk mewujudkan Kabupaten Mukomuko memiliki pelabuhan umum. Namun pihaknya mendukung penuh rencana tersebut. Salah satu bentuk dukungan dan kesiapan pihak Kemenhub melalui KSOP Pulau Baai untuk mewujudkan rencana pembangunan pelabuhan tersebut, mereka sudah mempunyai lahan di tiga lokasi berbeda di Kabupaten Mukomuko. Salah satunya berlokasi di wilayah Bantal, Kecamatan Teramang Jaya yang di lokasi itu menjadi pusat pembangunan pelabuhan.

"Kami belum melaksanakan survei di lapangan. Cuma kita punya 3 lokasi. Termasuk kita sudah ada lokasi di Bantal. Cuma pembangunannya belum. Karena perlu studi kelayakan. Baru kemudian diajukan ke pusat," jelasnya.

Lanjut Juis, pihaknya tambah bersemangat menselaraskan rencana dengan Pemkab Mukomuko karena pelabuhan yang direncanakan Bupati, bukan pelabuhan khusus. Melainkan pembangunan pelabuhan umum. Jika kemudian pembangunannya pun turut menggunakan anggaran yang bersumber dari APBN, maka tidak boleh pelabuhan itu pengelolaanya diserahkan dengan Pemkab. Tapi harus ditangani oleh UPT vertikal, yang UPT itu harus ada pula di daerah tersebut.

"Makanya kita temui Bupati, silaturahmi. Kami sebagai bagian dari kementerian mengapresiasi rencana Bupati ini. Artinya, rencana Perintah Pusat dengan Daerah sudah klop. Tinggal jalan bersama lagi untuk mewujudkan cita-cita ini," bebernya.

Juis menambahkan, sudah selayaknya Mukomuko mempunyai pelabuhan sendiri. Mengingat potensi yang dimiliki cukup besar. Terutama dari hasil alamnya. Selama ini, semua potensi itu pengirimannya keluar daerah dalam skala besar, diangkut melalui Padang. "Nah, bagaimana kedepan, hasil alam dari Mukomuko bisa langsung ke daerah tujuan. Jawabannya adalah adanya pelabuhan."

Jika ini nanti terwujud, banyak keuntungan yang akan didapat Kabupaten Mukomuko secara keseluruhan. Keuntungan langsung bagi Pemkab Mukomuko, tentu peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Keuntungan lain, akan sangat banyak menyerap tenaga kerja dan akan berdampak langsung dengan peningkatan perekonomian masyarakat yang berada di kawasan pelabuhan tersebut.

"Itulah sebabnya, kenapa rencana pembangunan pelabuhan di Mukomuko jadi salah satu program Kemenhub RI. Dan sekarang "dayung bersambut" dengan program Pemkab. Mudah-mudahan lebih gampang untuk mewujudkannya," pungkas Juis. (sam)