RBO, SELUMA- Akibat abrasi yang terus menggerus, mengancam kondisi jalan peninggalan Pemerintahan Inggris yang menghubungkan antara Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan dengan Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo. Lokasi ini berada tepat didekat kawasan jembatan Muara Matan terputus. Warga Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo Andi Wijaya mengatakan, gerusan air laut membuat setidaknya 15 meter tanah di pinggir jalan amblas. "Ada sekitar 15 meter yang kembali amblas. Semakin lama mengancam badan jalan," ujar Andi Wijaya, Kamis (18/4). Abrasi yang mengancam putusnya akses jalan provinsi tersebut bukanlah yang pertama kali. Bahkan sejumlah titik lainnya di sepanjang jalan Inggris mempunyai resiko ancaman yang sama. "Oktober 2020 lalu, di kawasan Muara Matan sudah dibangun penahan ombak. Namun proyeknya setengah hati," kata Andi Wijaya. Senada diungkapkan Roberten (38) warga Desa Padang Batu Kecamatan Ilir Talo yang kerap melintas di kawasan tersebut, selain ancaman abrasi, air pasang dan di saat musim penghujan, jalur lintas jalan provinsi di sepanjang jalan dari kawasan Pasar Seluma- Pasar Talo, rawan genangan banjir. " Saat musim penghujan, sering tergenang air sehingga kendaraan tak dapat melintas," ujarnya. Masyarakat berharap agar pemerintah provinsi melalui pihak terkait untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas pendukung lainnya, seperti penambahan volume pembangunan penahan ombak. (one)
Abrasi, Jalan Inggris Terancam Putus
Kamis 29-04-2021,19:23 WIB
Editor : radar
Kategori :