RBO <<< BENGKULU <<< Rektor Universitas Bengkulu (Unib), Prof. Ridwan Nurazi berharap agar seluruh dosen dan staf yang bekerja dilingkungan Unib menerapkan protokol kesehatan (prokes), serta mematuhi peraturan larangan mudik yang telah ditetapkan pemerintah pusat. "Saya berharap, seluruh akademisi dan staff dapat menerapkannya dengan sungguh-sungguh," kata Prof. Ridwan Nurazi, kepada radarbengkuluonline.com Senin (3/5). Ia menambahkan, meskipun hingga saat ini pihaknya tidak membuat peraturan khusus terkait larangan mudik bagi para akademisi dan pegawai, namun pihak kampus tidak mengatur kehidupan pribadi akademisi dan pegawai, sehingga pihaknya hanya mengikuti peraturan yang dibuat oleh pemerintah saja. "Kalau sudah ada larangan dari pemerintah saya pikir sudah cukup," terangnya . Walaupun nantinya, akan ada akademisi ataupun staff yang tetap melakukan mudik hari raya, dirinya tidak akan memberi sanksi apapun. Untuk diketahui, pemerintah secara resmi telah melarang mudik Hari Raya Idul Fitri 2021 selama 6 hingga 17 Mei mendatang. Sesuai dengan Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 dari Satgas Penanganan COVID-19 terkait peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan upaya pengendalian penyebaran COVID-19 selama bulan suci Ramadan 1442 Hijriah. Serta diperketat dengan dikeluarkannya Addendum atas SE Nomor 13 Tahun 2021 tersebut dengan pengetatan persyaratan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) 2 minggu sebelum dan seminggu sesudah masa peniadaan mudik. Yaitu 22 April hingga 5 Mei serta 18 hingga 24 Mei mendatang. (ach)
Rektor Unib Minta Jajarannya Tidak Mudik
Senin 03-05-2021,18:03 WIB
Editor : radar
Kategori :