Idul Fitri, Wagub Tidak Open House

RBO, BENGKULU – Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin meningkat dan Provinsi Bengkulu telah menjadi zona merah. Wakil Gubernur (Wagub) Dr E. H Rosjonsyah Syahili S.Ip, M.Si mengajak seluruh masyarakat Bengkulu untuk menahan diri dan tidak usah mudik.

“Kalau melihat berdasarkan instruksi dari pemerintah pusat. Maka tidak usah mudik dulu tanpa terkecuali, baik keluar daerah provinsi, maupun didalam provinsi antar kabupaten/kota. Sebaiknya kita sama-sama menahan diri saja dulu, daripada kita kena Covid-19 nanti. Sebab kita juga sedang melonjak kasusnya sekarang sudah 6965 per kemarin (Senin-red) bahkan tanggal 1 Mei kemarin itu mencapai angka 102 pasien positif Covid-19 dalam satu hari. Tentu ini jadi peringatan bagi kita semua,” ajak Wagub Rosjonsyah saat diwawancarai usai menghadiri paripurna pembukaan masa sidang kedua tahun 2021, kemarin (4/5).

Dengan lonjakan kasus itu. Kemudian momen lebaran Idul Fitri, maka potensi lonjakan Covid-19 bisa lebih besar lagi. “Sebab itu, daripada kita meracuni keluarga. Nanti saat mudik secara tidak sengaja keluarga terpapar Covid-19 setelah kita mudik, jadi alangkah baiknya kita tidak usah mudik,” kata mantan Bupati Lebong tersebut.

Selain tidak mudik. Wagub Rosjonsyah juga mengatakan, tidak akan ada perayaan lebaran Idul Fitri seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kita tidak mengadakan open house. Lebaran itu nanti dirumah saja. Yang penting harapan kita dengan menahan diri Covid-19 ini bisa selesai. Kalau untuk lebaran maaf-maafan, itu kan bisa lewat video call saja dulu,” pungkasnya. (idn)