Warga Bentiring Temukan Oknum Lurah Karaoke Malam Hari

RBO >>>  BENGKULU >>>  Warga RT 24 Kelurahan Bentiring mendadak heboh tadi malam (19/5). Pasalnya, warga melihat ada pria berinisial AJ yang disinyalir salah seorang oknum lurah di Kecamatan Ratu Agung sedang karaoke   di rumah seorang wanita inisial RN yang bersuami dan rumah tersebut sedang kosong. Dimana, hanya ada mereka berdua.

"Tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB, warga menggerebek  salah satu rumah yang berada persis di samping rumah Ketua RT 19 Bentiring. Tapi sang perempuan warga yang digerebek itu merupakan warga RT 24. Namun karena Ketua RT 24 sedang tidak ditempat, akhirnya pria yang diduga oknum Lurah  dengan inisial (AJ) beserta sang wanita dibawa ke rumah Ketua RT 19 untuk diamankan," ungkap salah seorang warga Kelurahan Bentiring yang memberikan informasi kepada radarbengkuluonline.com  Kamis (20/5) pagi.

Dijelaskan oleh warga tersebut, awalnya masyarakat curiga terhadap gerak gerik oknum lurah yang datang ke rumah sang perempuan RN hanya dengan menggunakan celana pendek. Kemudian masuk ke rumah RN melalui pintu belakang. "Sementara di rumah RN sedang kosong.  Suami dan anaknya sedang keluar kota. Saat digerebek,  AJ dan RN  sedang karaoke di depan televisi di salah satu ruangan rumah RN. Namun warga tetap menganggap itu bukan hal yang pantas dilakukan disaat suami dan anak RN tidak ada di rumah. Tadi malam, Pak Camat Ratu Agung beserta Pak RT 19, juga ada Babin langsung hadir ke lokasi kejadian. RN sendiri diketahui merupakan salah satu oknum ASN di salah satu kelurahan di Kecamatan Ratu Agung," bebernya.

Camat Ratu Agung, Subhan Gusti Hendri S.Sos saat  dikonfirmasi terkait kejadian  itu, dia membenarkan adanya kejadian tersebut. Atas kejadian itu, maka dia akan memberikan tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. "Memang benar, tadi malam kejadiannya di Bentiring. Meskipun penggerebekan itu posisi keduanya masih jam 10 malam, serta keduanya hanya sedang karaoke di rumah RN,  tapi memang tidak pantas seorang Lurah yang rumah RN.  Dimana suami dan anaknya sedang tidak di rumah pada malam hari. Semestinya dalam hal kejadian ini, seorang Lurah itu bisa memberikan contoh teladan bagi masyarakat. Bukan malah memberi contoh yang tidak baik. Kalau dalam ruang lingkup kelurahannya, mungkin bisa saja AJ berkeliling memantau kondisi warganya. Tapi ini di daerah lain. Bukan diwilayah kelurahan yang dipimpinnya, tentu akan membuat kecurigaan warga. Atas kejadian ini saya selaku camat tentu akan bertindak tegas sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku," pungkas Camat Ratu Agung tersebut. (idn)