Unib Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Mandiri

RBO >>>  BENGKULU >>>  Setelah melakukan penerimaan mahasiswa baru dengan dua jalur sebelumnya, SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), kini Unib membuka jalur ketiga. Yaitu Seleksi Mandiri dengan kuota 30 persen dari total kuota (daya tampung) mahasiswa baru tahun 2021.

Untuk penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri, Unib melaksanakannya bersama-sama dengan 17 peguruan tinggi negeri yang tergabung dalam Badan Kerja Sama (BKS) PTN Wilayah Barat. Seleksi ini disebut SMMPTN-Barat (Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat).

Pendaftaran SMMPTN-Barat ini telah diresmikan oleh Ketua Badan Kerja Sama (BKS) PTN Wilayah Barat, Prof. Dr. Ir. Fatah Sulaiman, M.T (Rektor UNTIRTA) pada acara launching secara virtual via aplikasi Zoom Meeting dan live streaming channel YouTube, beberapa hari yang lalu.

Wakil Ketua Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sekaligus Humas SMMPTN-Barat di Unib, Dr. Yarjohan mengatakan, dengan telah dilaunchingnya pendaftaran SMMPTN-Barat, para calon mahasiswa sudah bisa melakukan pendaftaran secara online. Masa pendaftaran ini cukup panjang. Yaitu hingga 21 Juni 2021 pukul 16.00 WIB.

Meskipun masa pendaftaran cukup panjang, namun Dr. Yarjohan mengimbau calon peserta dapat segera melakukan pendaftaran pada awal waktu. Hal ini, untuk menghindari terjadinya gangguan atau down system yang bisa disebabkan adanya penumpukan pendaftaran pada hari-hari terakhir. Juga untuk mengantisipasi terjadinya gagal bayar di ATM bank-bank mitra.

"Sebaiknya peserta segera mendaftar. Jangan menunggu hari-hari akhir masa pendaftaran, agar tidak terjadi penumpukan yang dapat menyebabkan gangguan sistem," ujarnya seraya menjelaskan untuk pelaksanaan test sendiri akan dilaksanakan pada 28 Juni hingga 7 Juli 2021, dan pengumuman 14 Juli 2021 pukul 16.00 WIB.

Untuk metode test, sebagaimana press release panitia SMMPTN-Barat, kata Dr. Yarjohan, tidak lagi menggunakan sistem Paper Based – Test (PBT) seperti tahun-tahun sebelumnya. Pada 2021 ini, SMMPTN-Barat berinovasi menggunakan sistem atau metode yang diterapkan pada SBMPTN yaitu dengan Computer Assisted Test (CAT).

Untuk kelompok ujian, pada SMMPTN-Barat 2021 ini kelompok campuran tidak ada. Sehingga hanya ada dua kelompok ujian, yaitu Saintek dan Soshum. Kelompok Saintek dengan materi ujian TPS dan TKA meliputi Matematika Saintek, Fisika, Kimia dan Biologi. Kelompok Soshum materi ujian TPS dan TKA-nya ialah Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Ekonomi.

Mengenai pilihan program studi (Prodi) kata Dr. Yarjohan, peserta bisa memilih maksimal dua program studi. Dimana urutan pilihan menandakan prioritas. Kedua pilihan prodi tersebut bisa di PTN yang sama atau PTN lain yang tergabung dalam 17 PTN. Kemudian, peserta tidak harus memilih prodi di PTN tempat mendaftar dan mengikuti test. Misalnya, peserta mendaftar dan mengikuti test di Universitas Jambi (Unja) tapi Dia bisa memilih dua prodi di Universitas Bengkulu (Unib).

Tentang ketentuan ijazah yang akan digunakan calon mahasiswa, untuk Unib sendiri mensyaratkan lulusan tiga tahun terakhir (2019, 2020, dan 2021). "Ada PTN yang bisa menggunakan ijazah lima tahun terakhir seperti UNJA, bahkan ada yang bisa menggunakan ijazah 10 tahun terakhir seperti ISBI Aceh. Tapi untuk Unib menggunakan ijazah tiga tahun terakhir," terangnya.

Secara keseluruhan di 17 PTN, program studi (Prodi) yang ikut serta dalam SMM PTN-Barat ini adalah 338 Prodi Saintek dan 237 Prodi Soshum. Kuota yang diterima sebanyak 7.601 untuk Prodi Saintek dan 6.889 untuk Prodi Soshum.

Biaya pendaftaran SMMPTN-Barat sebesar Rp.350 ribu dan berlaku seragam untuk seluruh PTN. Uang pendaftaran bersifat mutlak dan akan hangus meskipun calon mahasiswa tidak melanjutkan hingga tahap seleksi. Uang pendaftaran itu dibayar melalui bank mitra yang telah ditetapkan. Bank mitra dimaksud adalah Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, dan Bank BSI.

Untuk mengetahui informasi lebih lengkap tentang SMMPTN-Barat, para calon mahasiswa baru dapat mengakses laman http://smmptnbarat.id dan mengunjungi website resmi masing-masing PTN. (ach)