Dua Tahun Dibangun, Pamsimas Terbengkalai

Berfungsi Saat PHO Saja

RBO, SELUMA - Sejak dibangun tahun 2018, bangunan Pamsimas di sejumlah desa di kabupaten Seluma dinilai gagal. Ini lantaran mayoritas keberadaan Pamsimas tak lagi berfungsi. Salah satunya seperti yang terjadi di Desa Nanti Agung dan Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo. Masyarakat mengeluhkan, sejak dibangun tak bisa dimanfaatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih.

" Sejak dibangun tahun 2018, bangunan Pamsimas tak berfungsi. Hanya mengalir saat PHO atau pengecekan atau finishing pekerjaan. Setelah itu, sampai kini tak lagi berfungsi," kata tokoh masyarakat Desa Nanti Agung Kecamatan Ilir Talo, Milda Turisman, Minggu (24/5).

Tidak hanya tak berfungsi, pekerjaan bangunan Pamsimas dinilai amburadul dan diduga tak memenuhi spesifikasi.

" Tiang bangunan seharusnya menggunakan besi 12, tapi dipakai besi 8. Lantai bangunan harusnya dicor menggunakan lantai besi, tapi tidak menggunakan besi" ujar Milda Turisman.

Saat ini, lanjutnya bangunan pamsimas sudah rusak bahkan sejumlah perlengkapam banyak raib.

" Bak penampungan sudah pecah, pipa banyak hilang. Hal ini karena sama sekali tak berfungsi. Hanya saat PHO air mengalir sementara namun pengisiannya air menggunakan mesin genset," ujar Milda.

Tidak berfungsinya Pamsimas juga dibenarkan Yamna (65) warga Desa Nanti Agung Kecamatan Ilir Talo yang rumahnya tepat berdiri bangunan Pamsimas. Ia nersama warga sekitar mengaku selama ini sama sekali belum pernah menikmati air bersih program Pamsimas.

" Sejak dibangun, kami belum pernah menikmati air bersih, " keluh Yamna.

Ia mengaku, saat musim kemarau sangat membutuhkan air. Keberadaan bangunan Pamsimas hanya sia-sia. (one)