RBO, MANNA - Makanan khas Pendap yang berasal dari Bengkulu Selatan masuk dalam tiga besar Anugerah Pesona Indonesia(API) tahun 2020. Ini juga salah satu strategi branding bagi Bengkulu Selatan ke tingkat nasional dalam hal memperkenalkan destinasi wisata dan kuliner yang ada. Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE. MM mengatakan kalau Nasional saja bisa menghargai makanan tradisional dari Bengkulu Selatan maka masyarakat harus lebih menghargainya. "Kedepannya kita ada empat langkah untuk menjadikan Pendap ini sebagai makanan nasional yang nantinya bisa menjadi salah satu produk yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," ucap Gusnan saat ditemui diruangannya Jumlah(28/05). Adapun empat langkah yang akan dilakukan antara lain Branding Pendap ini agar masyarakat luar bisa menjadi tahu. Lalu akan dilakukan moderenisasi seperti pengemasan agar Pendap ini tidak cepat basi. Ketiga akan dilakukan analisa gizi terhadap Pendap ini,sertifikasi halal, dan terdaftar di Dinas kesehatan.,sehingga bisa diterima dipasar luas. "Terakhir kita akan mendaftarkan Pendap ini sebagai salah satu makanan tradisional dan leluhur kepada Kemenkumham agar legalitasnya kuat dan diakui. Kalau semua langkah ini sudah lengkap akan lebih mudah untuk dipasarkan," paparnya. Selain Pendap masih banyak lagi makanan khas yang bisa dijadikan penghasilan masyarakat seperti bagar hiu, bipang kedurang, wajik pino, lemang tapai, gelamai dan yang lainnya. Dengan kekayaan ini akan diexsplor untuk menjadikan makanan tradisional bernilai jual tinggi. Selanjutnya Pemerintah Bengkulu Selatan akan mengadakan festival untuk makanan tradisional. "Untuk itu kami berterima kasih kepada Dinas Pariwisata atas kerja kerasnya menjadikan Pendap sebagai makanan tradisional tetapi hal ini adalah langkah awal untuk kemajuan wisata Bengkulu Selatan, " pungkas Gusnan. (afa).
Pemkab Seriusi Pendap Jadi Makanan Nasional
Jumat 28-05-2021,18:50 WIB
Editor : radar
Kategori :