RBO >>> BENGKULU >>> Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol. Drs.Hari Prasodjo, MH ikut serta dalam edukasi sosialisasi pencegahan covid -19 di Simpang Lima Kota Bengkulu. Ia mengatakan, kegiatan inovasi ini untuk mengedukasi masyarakat soal Prokes ini bertepatan dengan salah satu rangkaian kegiatan menyambut Hari Bhayangkara Ke-75. Salah satunya dengan membagikan masker kepada masyarakat. Selain itu, para Bhayangkari daerah Bengkulu beserta Polwan juga membagikan jamu dan vitamin secara langsung kepada masyarakat. "Kita ingin memberi contoh bahwa masyarakat perlu menaati prokes. Jangan sampai Covid-19 yang saat ini sedang meningkat kita tidak berbuat apa-apa. Harapannya, masyarakat lebih taat lagi. Khususnya prokes,” jelasnya kepada radarbengkuluonline.com. Sosialisi tersebut digelar secara unik. Karena, anggota polisi memakai kostum atau cosplay setan dan virus covid -19 serta Polwan memakai baju layaknya bidadari. Selain itu, jenderal bintang satu tersebut juga mengharapkan peran serta dari semua pihak, baik instansi pemerintah maupun elemen masyarakat untuk berperan serta mengedukasi masyarakat akan pentingnya prokes Covid-19. “Bukan hanya polisi, semua pihak. Memang disini belum terasa, namun diwilayah lain RS sudah penuh. Supaya tidak seperti itu, kita lakukan usaha. Biar kecil dan sederhana, kita ingin mendidik masyarakat patuhi prokkes. Karena inilah hal yang paling sederhana untuk menahan Covid,” tegasnya. Disisi lain, Polda Bengkulu juga menanggapi maraknya informasi hoaks terkait persyaratan pembuatan SKCK dan SIM. "Itu bukan persyaratan, melainkan kebijakan. Artinya, masyarakat yang belum melakukan vaksin ketika ingin melakukan pelayanan publik harus menunjukan sertifikat vaksin. Masyarakat juga bisa melakukan vaksin gratis. Tidak dipungut biaya," ujar Dirlantas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sumardji, SH. Sumardji mengatakan, kesadaran masyarakat Bengkulu untuk vaksinasi sangat rendah. Karena, melihat dari target vaksin saat ini di bawah angka standar. "Saya luruskan itu bukan persyaratan, tetapi kebijakan. Dikarenakan masyarakat disini memang belum adanya kesadaran untuk vaksinasi. Sekali lagi, bukan merupakan persyaratan, imbauan ketika masyarakat datang untuk pelayanan publik khususnya lalu lintas harus divaksin dulu," tambahnya. Lanjutnya, walaupun tidak mengikuti vaksin, masyarakat tidak akan disanksi. Namun apabila masyarakat ingin mengurus administrasi surat di Kepolisian, khususnya di Polres Kota Bengkulu tetap diminta untuk menunjukan sertifikat vaksinasi. "Kita juga sudah menyiapkan vaksinasi itu. Ini soal moral, artinya wajib. Nanti kita sosialisasikan ke Kota Bengkulu baru ke Kabupaten daerah," tukasnya. (Bro)
Berkostum Setan dan Virus Corona, Polda Gencar Edukasi Prokes
Kamis 24-06-2021,22:16 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 22-09-2024,11:00 WIB
5 Fakta Unik Satwa Endemik di Negara Australia yang Seru Untuk Dipelajari
Minggu 22-09-2024,10:24 WIB
7 Cara Wisatawan Berkontribusi dalam Pelestarian Lingkungan
Minggu 22-09-2024,10:47 WIB
10 Manfaat Jamur, Sumber Nutrisi yang Kaya Khasiat bagi Kesehatan
Minggu 22-09-2024,05:00 WIB
Kaum Milenial Bengkulu Selatan Mantapkan Hati Pilih Pasangan Romer, Endak Kitau Nian
Minggu 22-09-2024,06:00 WIB
DPT Pilkada Kaur Ditetapkan Sebanyak 96.398 Orang, Ada Penambahan 387 Pemilih
Terkini
Minggu 22-09-2024,16:26 WIB
7 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2024, Menawarkan Performa Tinggi dan Fitur Canggih
Minggu 22-09-2024,16:00 WIB
TNI Bersihkan Pantai Seluma, Kades Berikan Apresiasi
Minggu 22-09-2024,15:04 WIB
Teknologi dalam Dunia Pendidikan: Bagaimana Virtual Reality Membantu Pembelajaran Jarak Jauh
Minggu 22-09-2024,14:57 WIB
4 Tantangan dan Solusi untuk Menjamin Hak Belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Minggu 22-09-2024,11:27 WIB