Hasil Patroli Sementra, 14 Pondok Petani Dibakar dan Dirusak

Minggu 11-07-2021,18:48 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Pelaku Masih Misterius

RBO >>>  MUKOMUKO >>>  Seperti diwartakan sebelumnya, beberapa hari terakhir masyarakat Mukomuko dihebohkan dengan kabar banyaknya pondok petani yang berada di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) terbakar. Penyebab terbakar pondok petani ini, masih misterius. Tim gabungan dari KPHP Mukomuko, Kepolisian, dan PT. Sipef Biodeversity Indonesia telah melakukan patroli sekaligus mendata jumlah pondok petani yang terbakar dan dirusak dengan cara lain.

Data sementara, terdapat 12 pondok terbakar, 11 diantaranya ludes jadi arang dan rata dengan tanah. Sementara satu pondok hanya terbakar bagian lantai. Selain pondok terbakar, ada 2 pondok lain yang dibobol. Total pondok terbakar dan rusak secara misterius ini sebanyak 14 unit. Hal ini diungkapkan Kepala UPT KPHP Mukomuko, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu, M. Rizon, S.Hut., M.Si ketika dikonfirmasi radarbengkuluonline.com Minggu (11/7).

Lebih rinci Rizon mengungkapkan, dari total 14 pondok petani yang terbakar dan dirusak secara misterius itu, 13 diantaranya berada di kawasan HPT. Dari 13 pondok itu, 4 unit diantaranya berada cukup dekat dengan perbatasan Hutan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). Dan 1 unit berada di kawasan Areal Penggunaan Lain (APL). "Belasan pondok yang rusak diduga dibakar itu tersebar di beberapa wilayah areal HPT. Seperti HPT Air Ipuh II ada sekitar 5 unit, itu berpencar-pencar juga cukup jauh. Kemudian di HPT wilayah Selagan Raya juga ada, di HPT Sungai Kiang, Kecamatan V Koto ada 4 pondok terbakar. Jaraknya jauh-jauh," jelas Rizon.

Hingga kemarin, pihaknya belum dapat menyimpulkan siapa pelaku dan apa motif perusakan pondok petani ini. Namun hasil identifikasi dan informasi yang mereka terima, kecurigaan mengarah pada kelompok suku anak dalam dari Hutan TNKS.

"Kalau kesimpulan, belum berani kami menyimpulkan. Tapi dugaan mengarah pada kelompok suku anak dalam ada, berdasarkan petunjuk-petunjuk serta informasi yang kami terima. Kami masih harus mendalaminya lagi sebelum menyimpulkan," pungkas Rizon.

Sekadar mengulas, seiring dengan peristiwa kebakaran belasan pondok petani di kawasan HPT belakangan ini, dikabarkan ada sekelompok manusia tanpa busana berkeliaran di kawasan HPT Mukomuko. Informasi itu diperkuat dengan diduga salah seorang dari kelompok manusia tanpa busa itu terpotret oleh kamera trap milik PT. Sipef yang dipasang di kawasan HPT Sungai Kiang, Kecamatan V Koto. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait