Tahap II, Desa Bintunan Lakukan Titik Nol Sumur Bor

RBO >>>  ARGA MAKMUR >>>  Pemerintahan Desa Bintunan, Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara kembali melanjutkan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) untuk tahap II. Ini berupa pembangunan 3 titik sumur bor. Mengawali kegiatan tahap II ini, ditandai dengan penentuan titik nol yang dipimpin langsung oleh Kades Amiril Mukminin. Acara ini dihadiri Camat Sabani, SH, BPD, perangkat desa, pendamping desa, pendamping lokal desa dan TPK yang langsung turun ke lokasi.

Data yang berhasil dihimpun, kegiatan tahap II oleh Pemdes Bintunan ini bisa terlaksana setelah sebelumnya Pemdes Bintunan telah menyukseskan pembangunan fisik sarana dan prasarana yang masuk dalam dokumen APBDes tahap I sesuai volume, RAB dan aturan yang berlaku.

Kades Amiril Mukminin mengucapkan terimakasihnya kepada jajaran Pemdes yang telah menyukseskan pembangunan tahap I sesuai volume, RAB dan aturan yang berlaku.”Alhamdulillah tahap I telah sukses kita bangun. Semua berkat kerjasama bersama. Semoga semua pembangunan yang kita bangun sesuai kebutuhan masyarakat,” singkat Kades.

Camat Sabani, SH yang hadir dalam kegiatan penentuan titik nol pembangunan tahap II oleh Pemdes Bintunan menyampaikan agar pembangunan dibangun sesuai aturan yang berlaku. Selain itu Camat Sabani juga mengimbau kepada warga masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan.”Bangunlah sesuai aturan yang berlaku dan bagi warga masyarakat agar selalu patuhi prokes.”

Ditambahkan Pendamping Desa, Fulzon Hadinata, S. Ip, agar pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) ini melibatkan warga masyarakat dalam pekerja terutama bagi warga masyarakat yang terdampak oleh Pandemi Covid-19, sehingga dengan adanya pekerjaan ekonominya bisa terpenuhi.”Yang pertama ya kita imbau agar pekerjanya dari warga masyarakat, terutama yang terdampak pandemi agar tercukupi kebutuhannya, dan juga kita tegaskan agar pembangunan ini tidak hanya fisiknya saja. Apa lagi ini kan pembangunan sumur bor. Harapan kita dengan adanya sumur bor ini, maka terciptanya sarana air bersih di Desa Bintunan khususnya,” ujar Fulzon. (bri)