RBO >>> BENGKULU >>> Dr. Ahmad Azmi Nasution, M.Biomed selaku Koordinator Tim Kesehatan Penyelenggara Tes SKD CPNS Depkumham Bengkulu 2021 ini mengatakan, peserta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kemenkumham yang lalai membawa persyaratan tes, itu didominasi peserta laki-laki. Ia menyampaikan bahwa mulai dari hari Jumat (17/9/2021) rata-rata untuk setiap sesi ujian itu ada 2-3 orang peserta yang tidak mengetahui dan membawa hasil swab antigen ataupun hasil PCR 1x24 jam.
“Dengan alasan, jika dilihat dari hasil cetak terdapat nomor yang tidak ada. Jadi memang di pengumumannya itu ada juga peserta yang tidak mengetahui. Adapun yang mengetahui masalah persyaratan harus membawa hasil swab antigen atau PCR itu hanya dari mulut kemulut antara para peserta. Jadi ada yang miskomunikasi dan misinformasi,”ucapnya kepada radarbengkuluonline.com tadi pagi. Selain itu, mobil klinik tersebut juga bekerja sama dengan pihak penyelenggara tes SKD dan juga pihak dari kampus Unib itu sendiri. Karena, pernah kejadian di hari pertama ada 3 orang peserta tidak dapat menunjukkan hasil swab antigen atau PCR, terpaksa tidak dapat mengikuti tes SKD pada hari itu. Oleh karena itu pihak penyelenggara dan kampus memfasilitasi peserta agar tidak sampai kejadian serupa terulang seperti sebelumnya. Intinya, “Swab antigen dan PCR secepat mungkin mempresentasikan bahwa peserta itu SEHAT, sehingga saling menjaga peserta maupun panitia yang ada di dalam.” Dan jika ingin melakukan swab, peserta dapat melakukannya hanya dengan membayar Rp 90.000. Itu hanya berlaku untuk 1x24 jam saja. Dapat melakukan swab dari pukul 08.00-17.00 WIB. (Mg-2).Peserta Laki-Laki Dominan Tidak Membawa Surat Antigen Saat Ujian SKD 2021
Rabu 22-09-2021,14:35 WIB
Editor : radar
Kategori :