Mari Sukseskan Asesmen Nasional di Kota Bengkulu

Minggu 03-10-2021,19:30 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

SMP 4 Oktober dan SD 8 November 2021

RBO >>> BENGKULU >>>  Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota, Nopri Walihan, S.Pd, MM mengatakan siap menyukseskan Asesmen Nasional (AN) di Kota jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sebelum pelaksanaan AN, pihaknya menggelar sosialisasi bersama K3S dan seluruh kepala sekolah SD Negeri dan Swasta se-Kota Bengkulu bersama narasumber dari pengawas SD, Yurnaningsi, S.Pd, bertempat di Aula SDN 11 Kota Bengkulu.

Dijelaskan Yurnaningsi, AN adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil pelajaran murid yang berdasarkan “Literasi” “Numerasi” dan “Karakter” serta kualitas proses belajar mengajar, dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

Selain itu, AN perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Assesmen dirancang untuk menghasilkan informasi akurat, serta memperbaiki kualitas belajar mengajar siswa. "Asesmen Nasional tidak menentukan kelulusan UN. Asesmen diberikan kepada murid bukan di akhir jenjang satuan pendidikan. Asesmen nasional juga tidak digunakan untuk penilaian peserta didik. Hasil Asesmen Nasional tidak akan memuat skor, atau nilai peserta didik secara individual, untuk kelulusan peserta didik merupakan kewenangan pendidik dan satuan pendidikan."

AN akan diikuti oleh seluruh satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah di seluruh Indonesia. Program kesetaraan yang dikelola oleh PKBM di tiap satuan pendidikan nasional, akan diikuti oleh sebagai peserta didik kelas V untuk SD kelas VIII untuk SMP dan XI untuk tingkat SMA.

Sementara itu, Plt. Kepala Dikbud Kota Bengkulu, mengatakan, tetap berjaga-jaga dan melakukan kewaspadaan dengan mematuhi protokol kesehatan saat melakukan AN. Jangan lengah dalam protokol kesehatan, tetap gunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dengan air mengalir dan memakai handsanitizer. Jangan sampai menimbulkan cluster baru pandemi Covid-19.

"Kami mengimbau ke seluruh kepala sekolah dan K3S agar mempersiapkan siswa yang umur di atas 12 tahun untuk segera divaksinasi, guna melancarkan pengurusan kelanjutan Sekolah menengah," kata Nopri.

Ia juga menambahkan, jangan sampai salah dalam pemanfaatan teknologi media sosial, dan jangan salah dalam mengartikan pendidikan dunia digital. Seperti menggunakan aplikasi tiktok untuk membuat video yang tidak layak dikonsumsi publik. Diharapkan agar seluruh kepala sekolah untuk dapat menyampaikan ke guru-guru, dan staf jangan sampai salah dalam memanfaatkan media sosial. "Asesmen nasional akan dilaksanakan untuk tingkat SMP 4 Oktober 2021, dan SD 8 November mendatang." (ach)

Tags :
Kategori :

Terkait