RBO >>> BENGKULU >>> Jeruk lokal Bengkulu ditargetkan penuhi kebutuhan ekspor komoditas buah di pangsa nasional. Hal itu diungkapkan, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu, Ir Ricky Gunarwan. "Kita ingin jeruk lokal Bengkulu menjadi komoditas ekspor yang diandalkan bersama dengan karet, sawit dan tanaman jenis lainnya," kata Ricky kepada radarbengkuluonline.com tadi siang. Menurut Ricky, di Bengkulu saat ini terdapat 250 hektare perkebunan jeruk di tiga kabupaten. Yakni Kepahiang, Lebong dan Rejang Lebong. Dimana, ketiganya telah memenuhi kebutuhan jeruk domestik. Produksinya mencapai 500 ton jeruk pertahunnya. "Targetnya produksi jeruk dapat memenuhi kebutuhan regional. Bahkan nasional ke depannya," ujarnya. Ia menambahkan, pihaknya saat ini juga mengembangkan komoditas jeruk lokal jenis BW dan Gerga di dua desa di Bermani Ulu Raya Rejang Lebong. Pengembangan perkebunan jeruk di wilayah ini didukung dengan kondisi topografi yang cocok. "Sehingga, nantinya perkebunan jeruk ini dapat menjadi pusat perekonomian khusus dan menunjang perekonomian masyarakat sekitar," tutupnya.(idn)
Jeruk Lokal Bengkulu Diharapkan Jadi Komoditas Ekspor Andalan
Minggu 17-10-2021,19:21 WIB
Editor : radar
Kategori :