Rektor Unihaz Melepas Mahasiswa Program Pejuang Muda Kemensos

RBO >>>  BENGKULU >>>  Civitas Universitas Unihaz melepas secara resmi mahasiswa Program Pejuang Muda hari ini di Aula Magister Administrasi Publik Unihaz . Program Kolaborasi dari Kementerian Sosial dan Kemendikbudristek. Untuk gelombang pertama, mahasiswa akan ditempatkan di daerah paska dilanda bencana se Indonesia selama empat bulan.

Adapun bagi Provinsi Bengkulu ada 3 Perguruan Tinggi yang lulus dalam seleksi Program tersebut. Yakni, Unihaz diwakili 13 orang, Unib 50 orang dan Unived 1 orang.

Rektor Unihaz Bengkulu, Dr. Ir. H. Yulfiperius dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa Unihaz. Unihaz, tambahnya selain duta dari Perguruan Tinggi di Provinsi Bengkulu juga merupakan duta tiap-tiap fakultas. Ia menambahkan, diharapkan kepada mereka bisa memperkenalkan fakultasnya dilokasi mereka ditempatkan.

Untuk itu diminta setiap dekan untuk dapat membekali mahasiswanya yang akan mengikuti program tersebut dengan baik dan menjaga nama baik almamater. Sehingga kedepannya dapat berkelanjutan. "Selamat bertugas kepada adik-adik mahasiswa ditempatnya masing-masing. Jaga sikap dan jangan memilih-milih dalam hal yang baik maupun pekerjaan. Kerjakan tugas dan pekerjaan sebaik mungkin dan setulus hati. Jaga almamater. Karena Unihaz merupakan salah satu kampus yang mewakili Provinsi Bengkulu dalam Program Pejuang Muda ini. Untuk itu kepada Dekan agar membekali adik-adik mahasiswa sehingga mereka nantinya dapat memperkenalkan Unihaz ditempatnya nanti. Fokus saja ditempatnya. Karena urusan perkuliahan kampus tetap jalan, sehingga hal ini tidak jadi beban pikiran adek-adek mahasiswa selagi dilokasi yang sedang menjalankan program yang disiapkan oleh Kemendikbudristek dan Kemensos ini," ujar Rektor Unihaz.

Kepada mahasiswa program pemuda, ini merupakan hal yang sangat strategis dalam pertukaran pengetahuan dan pengalaman. Adapun program Kemensos ini kepada mahasiswa dapat mengabdikan dirinya semaksimal mungkin dan juga beradaptasi dengan lingkungan dimana mereka tinggal. Selain itu, juga pengalamannya dapat ditularkan selepas kembalinya nanti.

Senada disampaikan oleh Dekan FISIP Unihaz, Drs. Harmiati, M.Si, bahwa mahasiswa yang terpilih harus menjalankan apa yamg diprogramkan oleh Kemensos dan juga menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Begitu juga hal yang sama disampaikan oleh Dekan FKIP, Dr. Zairin, M.Pd bahwa mahasiswa yang terpilih merupakan mahasiswa pilihan. Hal ini membuktikan Unihaz sejajar dengan Perguruan Tinggi yang ada. Oleh karena itu, harus percaya diri dan kembangkan pengetahuan yang dimiliki. Ia juga menambahkan, komunikasi harus terus dilakukan, sehingga keberadaannya tetap teramati.

Mahasiswa Unihaz yang terpilih juga menyampaikan apresiasi atas program pejuang muda yang disupport oleh Fakultas dan institusi. Dengan adanya acara pelepasan, ini dirasa sangat menyentuh dan bermanfaat. Sehingga apa yang diamanahkan nantinya dapat dilaksanakan ditempat mereka bertugas sebagai Mahasiswa Pejuang Muda.(Ae- 4).