2 Atlet Bengkulu Selatan Ikut Kejurnas Olahraga Tradisional

RBO >>>  MANNA >>> Dua atlet terbaiknya Bengkulu Selatan ikuti kejuaraan tingkat nasional (Kejurnas) olahraga tradisional. Wakil Bupati Bengkulu Selatan H. Rifai Tajuddin,S.Sos mengatakan, dua atlet ini mengikuti Pekan Olahraga Tradisional tingkat nasional ke VIII di Provinsi Bangka Belitung. Mereka bergabung dengan atlet Provinsi Bengkulu,

"Dari 10 atlet yang mewakili Provinsi Bengkulu ke Bangka Belitung itu, ada dua atlet kita dari Bengkulu Selatan yang terpilih mengikuti perlombaan lari balok dan sumpit. Bahkan ini merupakan kabar yang sangat menggembirakan bahwa kita mampu mewakili Provinsi Bengkulu dalam kancah nasional," papar Rifai kepada radarbengkuluonline.com saat dihubungi di ruangannya Senin (18/10).

Untuk mempertahankan jenis - jenis perlombaan tradisional di Bengkulu Selatan, lanjutnya, pihaknya akan melakukan pembinaan, serta akan melakukan even - even perlombaan di tingkat Kabupaten. Nantinya, bisa diambil dari setiap perwakilan desa - desa dari tingkat sekolah yang ada.

Dengan tujuan, paparnya, agar generasi selanjutnya masih mengerti budaya  yang ada di daerah. Tidak hanya fokus dengan android yang dimilikinya. "Permainan tradisional yang sudah banyak hilang itu  sebenarnya mempunyai manfaat yang positif bagi generasi bangsa,"papar Rifai.

Adapun yang disampaiakan oleh Kepala Dispora Bengkulu Selatan, Santono,M.Pd bahwa perlombaan tradisional ini akan dilaksanakan tepatnya di Kota Tanjung Pandan Kabupaten Belitung Provinsi Bangka Belitung mulai dari 21 sampai 24 Oktober 2021.

"Untuk dua atlet atas nama Adelia Meiliani Zosti dan Sentia Dwi Kurnia kita kirim untuk mengikuti perlombaan lari balok dan sumpit. Alhamdulillah perjalanan dua atlet kita ini sudah dilepas oleh Wakil Bupati sendiri di rumah dinasnya,"ucap Santono.

Adapun satu orang atlet ini, tidak termasuk lagi pelajar. Tetapi umurnya masih dalam katagori di bawah 24 tahun. Satunya berasal dari salah satu SMA di Bengkulu Selatan. Semoga dengan ikutnya Bengkulu Selatan ini mewakili Provinsi Bengkulu dapat memicu generasi muda yang lain untuk mempertahankan olahraga tradisonal tersebut. "Bahkan kita berharap,kedua atlet ini bisa menang di kancah nasional dan mengharumkan nama Provinsi dan Bengkulu Selatan. Dengan begitu kami berharap untuk olahraga tradisional ini bisa mendapatkan fasilitas dari Pemerintah untuk memberikan pembekalan kepada generasi tersebut. Bahkan saat ini ada salah satu SMA yang menjadikan olahraga tradisioanl ini sebagai kegiatan extra kurikuler," pungkas Santono.(afa)