Puluhan Unit Rumah dan Jalan Penghubung Desa di Batik Nau Terendam Banjir

Rabu 20-10-2021,18:06 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>> BATIK NAU >>>  Curah hujan yang cukup tinggi yang mengguyur Bumi Ratu Samban sejak beberapa hari terakhir kembali berdampak buruk bagi masyarakat yang tinggal di seputaran aliran sungai. Salah satunya di Kecamatan Batik Nau. Akibat dari hujan deras yang disertai angin kencang sejak Senin sore (18/10) hingga dini hari Selasa (19/10) mengakibatkan sejumlah rumah terendam banjir dan memutus akses jalan antar desa.

Data yang berhasil dihimpun dilapangan, banjir ini dengan ketinggian air 50 cm atau setinggi lutut orang dewasa ini disebabkan hujan deras dan meluapnya air Sungai Bintunan, Teberau, Air Tik Nau dan Air Kebanyak.

Meluapnya air sungai tersebut mengakibatkan lebih kurang sebanyak 40 unit rumah warga Desa Bintunan, Desa Batik Nau dan Desa Pagar Ruyung yang terendam banjir dan akses jalan Desa Batik Nau menuju Dusun Beringin, Desa Samban Jaya, Kecamatan Batik Nau putus terendam banjir setinggi 1 meter. Selain itu, jalan nasional yang menghubungkan Lais-Ketahun via Batik Nau juga terhambat lantaran air juga memutus jalan di Desa Batik Nau sebelum tanjakan depan Makam sehabis jembatan.

Camat Batik Nau Sabani, SH membenarkan kejadian tersebut dan mengimbau kepada masyarakat agar tetap selalu waspada dikarenakan cuaca buruk dalam sepekan terakhir. "Ya benar, ada sekitar 40 unit rumah dari 3 Desa, yakni Desa Bintunan, Batik Nau dan Desa Pagar Ruyung terendam banjir dan jalan Batik Nau Dusun Beringin terputus akibat banjir ini, “ ujar Sabani kepada radarbengkuluonline.com tadi siang .

Lebih lanjut Sabani mengatakan, Selasa sore (19/201) air sudah mulai menyusut dan masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing pada malam harinya. Namun dirinya juga menegaskan kepada masyarakat agar selalu waspada. Ini mengingat cuaca saat ini tidak bisa diprediksi. " Selasa sore air sudah menyusut. Masyarakat juga sudah kembali ke rumah masing-masing. Untuk bantuan juga sudah ada dari Dinas Sosial Bengkulu Utara yang cepat tanggap setelah mengetahui adanya musibah banjir,” ujar Sabani. (bri)

Tags :
Kategori :

Terkait