Air Bah di Talang Rendah, Jembatan Provinsi Nyaris Putus Ditinjau

radarbengkuluonline.com -  HULU PALIK –Musibah air bah atau banjir terjadi di desa Talang Rendah, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara. Ironisnya dalam musibah banjir tersebut membuat jembatan milik provinsi tersebut nyaris putus disebabkan tanah disekitaran jembatan mengalami longsor, Minggu (25/10) sore.

Tak hanya longsor sepanjang 25 meter dan kendalaman 6 meter, kejadian ini juga membuat warga sekitar menjadi korban. Mulai dari rumah terendam, sawah rusak hanyut terbawa air hingga hewan peliharaan ternak sapi warga mati disebabkan derasnya air yang diduga dari pegunungan tersebut.

Kepala Desa Talang Rendah, Kartoyo menyebutkan dari pendataan pihaknya ada 14 warga yang menjadi korban musibah banjir tersebut, dengan kerugian sapi satu ekor dan 11 lahan padi – jagung warga hanyut dibawa air. Sedangkan 3 rumah warga terendam air.

Kades yang kerap disapa Doyon ini juga menambahkan, dirinya bersama Camat Hulu Palik, Sahmad dan pihak BPBD Bengkulu Utara telah melakukan pengecekan, serta menyurati pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas PUPR dan BPBD Provinsi Bengkulu untuk segera melakukan penanganan longsor yang disebabkan kondisi jembatan yang lama – lama terancam putus.

“Sudah kita surati beberapa pihak agar segera dilakukan perbaikan. Hari ini (Senin 25/10) telah dilakukan pengecekan oleh beberapa pihak. Semoga segera ditangani. Karena ini akses utama perekenomian antar kecamatan, bahkan kabupaten, “ tegas Kartoyo.

Camat Hulu Palik, Sahmad berharap pihak terkait dapat segera melakukan penanganan terhadap jembatan tersebut dan dirinya telah melaporkan hal ini kepada Bupati Bengkulu Utara, Ir.H.Mian dan mengimbau kepada warga dan pengendara untuk berhati – hati.

“Sudah kita laporkan dengan Bupati Bengkulu Utara, Ir.H.Mian. Warga sekitar sungai dan pengendara harus Hati – hati , takutnya air kembali meluap karena hujan terus terjadi di atas sana, “ ujar Sahmad. (Bri)