radarbengkuluonline.com - BENGKULU – Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi ingin sekali batik khas Bengkulu, yakni besurek lebih berkembang dengan inovasi dan kreativitas generasi-generasi milenial. Terkhususnya di Kota Bengkulu. Ia yakin batik besurek ini dapat berkembang dan tidak memiliki kesan kaku apabila ditangan generasi milenial. Ini disampaikannya saat membuka acara pelatihan membatik UMKM yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu bekerjasama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bengkulu di Hotel Raffles City, Rabu (17/11/2021). “Tadi kami minta agar mereka berani berinovasi dan berkreativitas. Kadang-kadang kita terlalu kaku dengan yang sudah ada. Tak apa untuk berkreasi. Namanya ini kan bagian dari seni budaya yang tidak statis dan terus berkembang sesuai dengan zaman. Oleh karena itu, silahkan berkreasi. Karena, seni ini tak ada batasan,” ungkap Dedy. Ia mengungkapkan, generasi muda atau milenial dapat mengembangkannya sesuai dengan selera pasaran. “Karena biasanya anak muda ini kaya akan inovasi. Saya yakin kalau kita berinovasi, batik besurek ini tidak kaku. Kalau selama ini kan kesannya kaku. Ya, jadi harus ada inovasi-inovasi ke depannya agar bisa terus bersaing di pasaran,” ujarnya. Dedy pun meminta kepada DP3AP2KB untuk membuat outpot yang nyata setelah pelatihan usai. “Jangan sampai ilmu kita di pelatihan hilang begitu saja, harus dikawal, bila perlu kalau ada yang punya bakat ini dikawal dan dibina. Sehingga kalau dia punya kekurangan permodalan kita bantu arsip permodalannya.” Dikesempatan itu, Dedy juga melihat satu persatu karya karang taruna dalam pembuatan motif batik. Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kota Bengkulu, Dewi Dharma mengungkapkan, tujuan diselenggarakannya pelatihan tersebut. “Tujuannya ialah untuk meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Bengkulu serta mengadakan keterampilan membatik kepada pemuda-pemudi di Kota Bengkulu dan mengembangkan batik besurek khas Bengkulu,” ungkap Dewi. Setelah itu, Ketua GOW Kota Bengkulu, Ny Dian Fitriani mengatakan, pelatihan ini untuk memfasilitasi Karang Taruna Kota Bengkulu untuk mengembangkan bakat generasi muda yang sudah memiliki kemampuan membatik. “Ya, agar nanti mereka bisa mengambil ilmu dari pelatihan ini untuk membangun imajinasi para peserta dan sebagai wadah untuk melestarikan budaya bangsa,” ujar Dian. Turut hadir dalam kegiatan ini ialah Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Zuliyati, Ketua DWP, Ny Dwi Ratnawati, Sekretaris GOW Purniati dan rombongan GOW lainnya. (ae-3/Rls/MCKB)
Wawali : Motif Batik Besurek Harus Kreatif dan Inovatif
Rabu 17-11-2021,14:09 WIB
Editor : radar
Kategori :