Bengkulu Selatan Akan Tandatangani MoU Mapala

  radarbengkuluonline.com (RBO) -  MANNA –  Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan, Pemkab Pagar Alam dan Pemkab Lahat akan menjalin kerjasama regional Manna - Pagar Alam - Lahat (Mapala) untuk tahun 2022. Untuk itu, Minggu (21/11) siang  digelar rapat finalisasi  kedatangan kunjungan Wakil Walikota Pagar Alam dan Bupati Lahat  untuk menandatangani MoU tersebut di aula Rapat Sekda Bengkulu Selatan. Rapat ini dipimpin Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan, Yudi Satria,SE.MM.

"Saat ini kita sudah menyusun draf rumusan nota kesepakatan terkait MoU yang akan kita lakukan antara Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, Pemerintah Kota Pagar Alam dan Pemerintah Kabupaten Lahat.Ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan ekonomi antara wilayah atau daerah sehingga, terciptanya kesejahteraan masyarakat,'' ungkap Yudi Satria saat memimpin   rapat  tersebut.

BACA JUGA: 8 Pabrik Beli Sawit Masyarakat di Atas Rp 3.000 per Kilogram Kerjasama Mapala ini, lanjutnya, mencakup berbagai bidang dalam kemajuan pembangunan daerah dan kawasan regional. Karena, tiga wilayah ini sangat strategis dalam pengembangan ekonomi kawasan regional antara wilayah. Apalagi tiga wilayah ini memang berbatasan. Bahkan, tanpa adanya MoU sebenarnya masyarakat sudah menjalin kerjasama.

Adapun yang yang disampaikan oleh Kepala Balitbang Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip,MM, MoU ini karena Bengkulu Selatan mempunyai kepentingan yang berkaitan dengan dua wilayah ini, Pagar Alam dan Lahat.

"Apalagi akses kependudukan antar tiga wilayah tersebut emang tidak bisa dipisahkan. Nantinya setelah MoU ini baru kita akan membahas tentang kerjasama teknis untuk kemajuan tiga daerah ini. Seperti destinati wisata,pertukaran produk unggulan,bahkan produk ekonomi yang berada di pasar,"ungkap Sukarni.

Untuk itu, agar kerjasama yang sebenarnya sudah lama terjalin bisa dinaungi oleh oleh pemerintah agar bisa lebih maju.Yang paling utama pihaknya akan melakukan pembangunan untuk akses jalan yang nantinya akan dimasukkan dalam usulan tiga wilayah tersebut.

Sehingga nantinya Pemerintah pusat akan melihat,bahwa perbaikan akses jalan tersebut benar - benar dibutuhkan dan termasuk prioritas.Sehingga pembangunan akses jalan bisa lebih cepat terealisasi.

"Dengan akses jalan yang baik, maka dalam segi ekonomi,sosial, pariwisata, kesehatan bisa berjalan dengan lebih baik. Apalagi persoalan kesehatan, tidak ditutup kemungkinan bahwa banyak masyarakat kita kalau berobat pergi ke Sumsel.Bahkan dalam segi bencana kita perlu kerjasama. Karena, posisi daerah Lahat Pagar Alam merupakan dataran tinggi," ujar Sukarni.(afa)