Terima SK Pensiun, Kepala Kemenag Seluma Kaget Dapat Istri Baru
Rabu 24-11-2021,05:27 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
radarbengkuluonline.com - SELUMA- Terhitung tanggal 1 Desember 2021, Kepala Kemenag Seluma, Drs Mulya Hudori M.Pd memasuki masa pensiun atau purna bakti. Kepala Kemenag Seluma Drs Mulya Hudori M.Pd mengatakan, ia sudah menerima SK pensiun dulu. Saat menerima SK pensiun lalu, dirinya mengaku sempat menyembunyikan SK dari istri. Hal ini terjadi lantaran ada kejanggalan dari SK pensiun yang diterimanya.
" Jabatan saya berakhir 1 Desember. 2021.Dua bulan lalu terima SK pensiun. Seminggu kemudian istri saya buka SK dan mengucapkan kalimat alhamdulillah dapat istri yang kedua. Dan saya sempat bingung. Dan saat dibaca di SK ternyata di SK pensiunan bukan nama istri saya. Istri saya beranggapan saya punya istri muda. Setelah dibuka bukan nama beliau dan urus kembali. Oleh karena itu, diurus 3 bulan dan keluar SK yang benar," kata Kepala Kemenag Seluma Drs. Mulya Hudori, M.Pd, saat acara purna bakti di halaman Kemenag Seluma, Selasa (23/11).
Mulya Hudori sudah mengabdi sebagai abdi negara di lingkungan Kemenag selama lebih kurang 31 tahun 9 bulan. Hampir 1,5 tahun menjabat Kepala Kemenag Seluma. Banyak ide, program yang telah dijalankan yang dapat dijadikan teladan. " Yang terpenting luruskan niat dan ikhlas," sampainya kemarin.
Sejumlah prestasi peningkatan mutu kualitas pelajar madrasah juga terukir dengan banyaknya perwakilan pelajar madrasah yang berprestasi di tingkat provinsi, bahkan nasional. Selain itu, Mulya Hudori juga menggagas dan berjuang mendapatkan bantuan hibah lahan seluas 1 hektar untuk pembangunan MAN Tais dan lahan seluas 1,4 hektar untuk bangunan MAN di Desa Penago 2, Kecamatan Ilir Talo dan lahan seluas 600 meter persegi di areal Kantor Kemenag Seluma.
Mulya juga memperjuangkan ke Pemkab Seluma sehingga mendapatkan lahan hibah seluas 5700 meter persegi untuk pembangunan gedung Ansor. " Mohon maaf jika selama saya disini banyak kekhilafan, kekurangan," sampainya.
BACA JUGA:
Sementara itu Kabid Pendidikan, Ponpes dan Keagamaan Kanwil Kemenag Seluma Drs Albahri M.SI mengakui adanya kesalahan dalam menerbitkan SK pensiun kepala Kemenag Seluma. " Setelah kami cek, memang ada kesalahan dalam penulisan nama istri beliau. Namun demikian sudah diperbaiki. Sempat curiga, kalau-kalau perbedaan nama istri tersebut memang ada. Karena sepak terjang beliau yang sudah kemana-mana, selama 31 tahun 9 bulan mengabdi di lingkungan Kemenag," ujar Al Bahri sembari bersenda gurau.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian Kepala Kemenag Seluma Drs Mulya Hudori.
" Oleh karenanya, saya menyampaikan kepada ASN di lingkungan Kemenag Seluma jangan lupa saat masuk usia pensiun. Karena hal ini sudah pernah terjadi di pegawai kita, yang lupa pensiun dan masih mengabdi selama dua tahun. Dan terpaksa yang bersangkutan mengembalikan gaji lebih kurang Rp 180 juta karena lupa sudah pensiun," sampai Al Bahri. (0ne)
Tags :
Kategori :