radarbengkuluonline.com - BENGKULU - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Hj Riri Damayanti John Latief S. Psi, MM menuturkan, di Bengkulu sebagian besar penduduk yang tinggal di wilayah rawan bencana alam belum menyadari bahwa mereka tinggal di daerah yang bermasalah. Ini berbahaya. Perlu jadi perhatian betul. "Pemerintah daerah mengakui, saat ini banyak kawasan permukiman yang tidak sesuai prosedur yang berada di kawasan rawan bencana. Konsekuensi masih banyaknya rumah warga yang berada di zona atau kawasan rawan kebencanaan, maka tingkat kehancuran serta korban harta benda dan jiwa menjadi tinggi," kata Riri Damayanti John Latief kepada radarbengkuluonline.com Rabu (24/11). Hal ini, lanjutnya, telah menjadi keharusan bagi pemerintah untuk lebih disiplin dalam mengelola kawasan permukimannya agar lebih tanggap bencana dengan terus menerus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana. BACA JUGA: 5 Tsk Korupsi Pejabat & ASN Mukomuko, Jika Terbukti Dipecat! "Pemerintah daerah perlu memberikan edukasi terus menerus kepada warga agar mereka mengetahui detail peta kawasan yang memiliki risiko bencana di daerahnya masing-masing. Di Bengkulu setiap wilayah atau daerah memiliki ancaman bencana yang berbeda-beda. Ini tergantung keberadaan wilayah tersebut terhadap parameter-parameter pembentuk bahaya." Alumni Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menuturkan, salah satu daerah yang memiliki zona atau kawasan rawan kebencanaan adalah Kota Bengkulu. Banyak kasus perumahan yang terendam banjir ketika hujan deras melanda. "Pemerintah daerah menyebutkan salah satu penyebabnya adalah mudahnya perizinan pembangunan perumahan yang kurang memperhatikan area resapan di sekitar perumahan. Sehingga pemerintah daerah saat ini memperketat perizinan perumahan. Saya bersyukur pemerintah setempat sudah menyadari hal ini." Untuk diketahui, pandangan yang disampaikannya itu berkaitan dengan pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang ia lakukan bersama lembaga-lembaga terkait. Pengawasan tersebut dinilai penting dilakukan mengingat pesatnya urbanisasi di Indonesia pada setengah abad terakhir telah menimbulkan berbagai macam tantangan dalam penyediaan perumahan, infrastruktur dan pengembangan perkotaan. (idn)
Banyak Warga Tidak Tahu Mereka Tinggal di Daerah Rawan Bencana
Rabu 24-11-2021,19:57 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 21-09-2024,11:03 WIB
Pemprov Bengkulu Rombak Struktur di OPD dan Melantik 114, Ini Penjelasannya
Sabtu 21-09-2024,11:29 WIB
Ini Tanggapan Bawaslu Provinsi Bengkulu Tentang Dugaan Pelanggaran Netralitas Kades di Pilkada 2024
Sabtu 21-09-2024,08:26 WIB
Bupati Gusnan Tinjau Lokasi Tapal Batas Wilayah Bengkulu Selatan - Kaur yang Bermasalah
Sabtu 21-09-2024,13:19 WIB
7 Perilaku Unik Kucing dan Cara Memahaminya: Mengenal Bahasa Tubuh Si Menggemaskan
Sabtu 21-09-2024,00:20 WIB
Waspada Hujan Lebat, Simak Langkah Antisipasi Bahaya dari PLN
Terkini
Sabtu 21-09-2024,15:12 WIB
Simposium Pendidikan Era Society 5.0 Menuju Generasi Emas Bersama ILUNI UNP, Direktorat SMK dan Dikbud
Sabtu 21-09-2024,15:10 WIB
FKW KAHMI Perkuat sinergi dan Peningkatan Kualitas Wartawan Provinsi Bengkulu
Sabtu 21-09-2024,15:03 WIB
KPU Kota Bengkulu Terima Laporan Harta Kekayaan dari 5 Bapaslon Walikota Bengkulu
Sabtu 21-09-2024,14:17 WIB
Meriah, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Potong Tumpeng
Sabtu 21-09-2024,13:58 WIB