Rumah Sakit Islam Hadir di Bengkulu

36 Tahun Jadi Impian, RS Muhammadiyah Berdiri

radarbengkuluonline.com - BENGKULU–Alhamdulillah! Provinsi Bengkulu kini memiliki rumah sakit umum baru. Yakni Rumah Sakit Muhammadiyah, yang diluncurkan hari Selasa 30 November 2021.

Impian untuk memiliki Rumah Sakit Islam itu tercetus pada tahun 1985 silam. Sedangkan kenyataannya Selasa ini ditandai dengan Launching Pendirian Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah oleh Gubernur Bengkulu serta Pimpinan Wilayah dan Daerah Bengkulu. Launching tersebut merupakan bagian dari rangkaian Milad Muhammadiyah ke 109 Tahun. RS Muhammadiyah ini dilaunching pukul 08.00 Selasa pagi di Komplek Perguruan Kampus 1 UMB Kota Bengkulu.

Adapun Bangunan RSM diterangkan Ketua Pendirian RS Muhammadiyah, Endang Afriza, SA kepada RADAR BENGKULU Online merupakan bangunan sekolah SMA 1 Muhammadiyah yang lama dialihkan untuk RSM. Sedangkan SMAM 1 sekarang menjadi Sekolah Boarding (Sekolah sekaligus Asrama) yang terletak di Bentiring Kota Bengkulu.

"Bangunan ini merupakan bangunan SMA 1 Muhammadiyah yang nantinya akan direnovasi sehingga memenuhi standar Rumah Sakit Tipe C. Adapaun sarana dan prasarananya nanti sudah direncanakan hingga sirkulasi limbah yang nantinya kita alirkan ke Kolam yang diisi dengan banyak ikan sehingga bisa dipastikan keamanannya," ucapnya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bengkulu, Drs. H. Zufiyardi Zubir, M.Pd menyampaikan bahwa dari tahun 1985 pernah tercetus dalam rapat Pimpinan Muhammadiyah bahwa akan membangun Rumah Sakit. Dengan semangat dan tekat bersama dan melihat dari bahwa.belum adanya rumah sakit Islam di Provinsi Bengkulu.

"Bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka Milad Muhammadiyah ke 109 agenda terakhirnya yakni Launching Rumah Sakit Muhammadiyah Bengkulu dan Inshaa Allah akan berdiri. Rumah Sakit ini sudah lama sekali keinginannya dari tahun 1985 yamg diputuskan dalam Musyawarah Wilayah Muhammadiyah. Banyak pihak, termasuk bapak Gubernur Bengkulu dalam hal ini dan alhamdulillah disambut baik," sampainya.

Baca Juga: MUI, Muhammadiyah, NU Sepakat Gagasan Bupati Mengenai perizinannya, Rumah Sakit Muhammadiyah masih dalam proses. Sedangkan gedung sudah ada sekitar 40 ruangan yang bisa dipergunakan nantinya. "Rumah Sakit Muhammadiyah disponsori oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota dan didukung oleh Pimpinan Muhammadiyah Wilayah, UMB dan seluruh PDM se Provinsi Bengkulu. Target dari pendirian In sya Allah pada Mukhtamar Muhammadiyah di Solo tahun 2022 akan kita laporkan nantinya," terangnya.

Adapun luas lahan diperkirakan 4 hektare. Dana renovasi dan peralatan medis yang dibutuhkan ditaksir hingga puluhan miliar. Sumber dana nantinya mulai dari akar rumput hingga pimpinan pusat akan mendukung dalam pendiriannya dan pihak lain dengan konsep bisnis Islam. Mengenai SDM nantinya akan diprioritaskan putra putri daerah serta bekerjasama dengan 10 Universitas Muhammadiyah di Indonesia yang telah memiliki Fakultas Kedokteran. Konsep Rumah Sakit Muhammadiyah adalah rumah sakit Islam. Sehingga mulai dari SDM sampai perekonomian masyarakat dapat meningkat. (Ae-4)