Catatan Monev, Sisa Anggaran Pulai Payung Harus Disilpa

radarbengkuluonline.com -  IPUH - Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Ipuh melaksanakan Monev realisasi penggunaan Dana Desa (DD) tahap II di Desa Pulai Payung Kamis,(9/12) siang. Kegiatan fisik yang direalisasikan desa itu yakni, pembangunan drainase dengan volume panjang 105 meter dan pembangunan 3 unit sumur bor.       Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, volume panjang pembangunan drainase tidak sesuai dengan perencanaan awal. Perencanaan awal bangunan drainase tersebut sepanjang 105 meter. Namun, setelah diukur volume panjang bangunan drainase kurang 2 meter. Sisa anggaran tersebut harus disilpa.

SILAHKAN BACA:

Gubernur Optimis Pembangunan KEK Pulau Baai Segera Terwujud

     Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) Kecamatan Ipuh, Ali Syahbana mengatakan, kekurangan volume drainase tersebut jauh dari unsur kesengajaan. Karena berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, memang kondisi wilayah atau tempat pembangunan drainase tersebut sudah tidak memungkinkan. Karena, terbentur dengan bangunan lain.  Dan volume panjang tidak bisa mengikuti perencanaan. "Kami sebagai pendamping merekomendasikan. Anggaran untuk pembangunan 2 meter yang tidak terealisasikan tersebut harus disilpakan," ungkap Ali kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

BACA JUGA:

Dirikan Akademi, Bang Ken Optimis PS Bengkulu Maju

Dilanjutkannya, untuk pembangunan 3 unit sumur bor, sesuai dengan hasil pengukuran dan pengecekan di lapangan, semua volume sudah pas dan sesuai dengan perencanaan. Namun catatannya, Tim Pengelola Kegiatan (TPK) harus merapikan atau finishing bangunan tersebut. Sehingga bangunan sumur bor tersebut terlihat lebih indah.

      "Kalau dari segi volume sumur bor sudah pas dan tidak ada masalah. Hanya saja TPK harus melakukan finishing. Supaya bangunan tersebut lebih rapi dan bagus," kata Ali.

     Sementara Kasi Ekobang, Kecamatan Ipuh, Yusnadi, SIP menambahkan, terkait dengan kelengkapan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) anggaran yang sudah digunakan, di Desa Pulai Payung bisa dikatakan sudah lengkap. Hanya ada beberapa kwitansi yang belum ditandatangani. "Secara keseluruhan SPJ sudah lengkap. Kemudian untuk kegiatan fisik sudah disampaikan langsung oleh pendamping. Kita harap semua rekomendasi hasil Monev ini ditindaklanjuti secepatnya," tambahnya.(ide)