Dedi Yanto Serap Aspirasi Petani di Hotel

radarbengkuluonline.com,  BENGKULU - Anggota DPRD Kota dari Daerah Pemilihan 1, Dedi Yanto, S.PT.,M.AP menyerap aspirasi masyarakat petani  di Aula Hotel Atlit, Komplek GOR Sawah Lebar Baru Kota Bengkulu kemarin. Reses yang bersifat partisipatif Tematik dengan menghadirkan masyarakat petani yang tergabung di Serikat Tani Bengkulu ini menghadirkan narasumber  Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, Adriansyah.

Dedi Yanto, S.PT.,M.AP dalam reses itu menyampaikan, reses ini diadakan untuk menampung aspirasi masyarakat petani di daerah yang diwakilinya. Dengan adanya reses ini, maka harapan masyarakat petani dan khususnya yang menjadi konstituennya mendapatkan pencerahan dan solusi. Kemudian,  semakin memudahkan menyelesaikan masalah yang dihadapi petani.

SILAHKAN BACA:

Pemprov Bengkulu Tidak Melarang Rayakan Nataru

"Reses yang kita terapkan secara partisipatif tematik ini terkait dengan persoalan yang dihadapi petani. Untuk Kota Bengkulu, dengan bertambah jumlah pendudukanya, sehingga angka kemiskinan mengalami kenaikan. 'Adapun penyebabnya, itu karena adanya urbanisasi yang diakibatkan permasalahan. Seperti kepemilikan lahan yang tidak ada lagi karena sudah dijual, dimiliki perusahaan besar, baik pertambangan dan perkebunan. ''

Oleh karena itu, lanjutnya, petani nantinya akan perkuat dengan tanaman intensifikasi. Seperti melon, ternak itik petelur dan sebagainya.

Selain itu, paparnya,   akan mengaktifkan Balai Latihan Kerja untuk melatih skil-skil masyarakat yang urbanisasi tersebut dan lahan mereka yang ada di desanya juga dapat dioptimalkan. ''Sedangkan lahan produktif yang ada sekitar 800 hektare akan kita jaga untuk tidak menjadi lahan pemukiman. Sehingga permasalahan pertanian dan dampak banjir dapat diantisipasi. Karena, sawah merupakan salah satu resapan air, "ujarnya.

BOLEH BACA INI DAHULU:

Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (4)

Demikian juga yang disampaikan oleh salah seorang perwakilan masyarakat petani yang diketuai oleh Wawan Ersanovi. Wawan menyampaikan aspirasinya seperti lahan pertanian yang semakin sempit karena perkembangan pembamgunan dan bergantinya lahan pertanian menjadi perkebunan, keterbatasan modal dan beberapa permasalahan yang dihadapi bagi para petani disaat sekarang ini.

Senada disampaikan oleh Kadis Pangan dan Pertanian (DPPK) Kota Bengkulu, Adriansyah. Ia mengatakan bahwa DPPK Kota merupakan instansi pelayanan dalam memfasilitasi apa yang menjadi harapan bagi petani. Selain itu ia menambahkan bahwa harapan para petani seperti keterbatasan lahan, irigasi yang terbatas yang lebih banyak lahan perkebunan, sehingga keterbatasan produksi pertanian dapat teratasi.

DIBACA YA...

Bank Bengkulu Berbenah, Direktur-Komisaris Diganti

Selain itu, tambahnya, pemanfaatan lahan tidur milik perusahaan dapat diberdayakan, bergabungnya petani dalam satu wadah kelompok tani dan keterbatasan irigasi dapat di atasi dengan menanam produk pertanian yang sesuai dengan kondisi irigasi yang terbatas.(ae-4)