PKK BS Ingin Pendap, Kue Bai Tat Maju Seperti Kerupuk Palembang

radarbengkuluonline.com, MANNA - Kunjungan kerja yang dilakukan oleh PKK Kota Palembang ke Bengkulu Selatan beberapa waktu lalu, akhirnya diselesaikan kunjungan balasan oleh PKK Bengkulu Selatan ke Kota Palembang. Kemarin tim PKK  itu sudah pulang ke Bengkulu Selatan. Dalam kunjungan ini mereka melihat  Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di Kota Palembang.

BACA DULU: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Namanya Tersangkut di Jalan (5) Ketua PKK Bengkulu Selatan, Nurmalena Gusnan mengatakan, PKK Bengkulu Selatan sengaja melihat kegiatan   UP2K PKK Kota Palembang itu untuk saling berbagai pengalaman dan juga untuk mensejahteraan masyarakat. Dengan kunjunga itu diharapkan  kader UP2K PKK  mendapatkan pengetahuan dan keterampilan bagaimana cara untuk mengembangkan lapangan usaha yang didukung oleh potensi, ketersediaan bahan baku,dan teknologi lokal.

Dalam kunjungan tersebut, pihaknya melihat peran aktif PKK Kota Palembang yang terus melakukan pemasaran kerupuk Palembang. Sehingga saat ini kerupuk tersebut sudah terkenal. Bahkan, banyak dijual di Provinsi Bengkulu. Melihat itu semua, PKK Bengkulu Selatan berkeinginan agar potensi yang dimiliki Bengkulu Selatan, seperti Pendap, kue Bai Tat dan sebagainya juga bisa sampai ke Provinsi lain, walaupun saat ini hampir beberapa daerah mengetahui bahwa dua makanan tersebut berasal dari Bengkulu Selatan.

BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Tidak Melarang Rayakan Nataru "Kita juga akan bekerjasama dengan pihak OPD seperti Pariwisata, DisperindagKop untuk lebih memajukan produk lokal yang kita miliki. Sehingga UP2K yang ada bisa semakin maju dan menciptakan penghasilan bagi masyarakat tersebut,"paparnya kepada radarbengkuluonline.com di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bengkulu Selatan Minggu siang (12/12).

Dengan kolaborasi antara PKK Bengkulu Selatan dan Kota Palembang, kedepannya bisa menjadi jalan bagi pelaku usaha yang ada untuk memasarkannya. Baik itu dari Bengkulu Selatan ke Kota Palembang,  begitu juga sebaliknya. "Dalam kunjungan tersebut kita juga melakukan kaji banding, sehingga nantinya kita bisa lebih memajukan usaha yang ada. Apakah dengan melakukan pengemasan produk tersebut sehingga menarik dan membuatkan sertifikat halal, sehingga masyarakat yang berasal dari luar bisa membeli produk kita tanpa adanya keraguan dan dijamin aman," ujar Nurmalena.(afa)