radarbengkuluonline.com, MANNA - Anggaran di Bengkulu Selatan untuk tahun 2022 mengalami penurunan. Untuk itu, pemerintah dan OPD dituntut menyesuaikan anggaran yang ada. Termasuk membayar tenaga honorer. Jangan sampai terjadi tunggakan dalam pembayaran honorer.
SILAHKAN BACA: BPN Bengkulu Selatan Bagikan 2.403 Sertifikat Tanah Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi,SE.MM mengatakan, untuk mengatasi anggaran yang terbatas itu, dinas instansi pemerintah harus bijak menggunakan anggaran. Termasuk untuk membayar gaji para honorer yang bekerja di OPD. Karena, itu nantinya tanggung jawab dari OPD itu sendiri. Tidak ada hubungannya dengan dirinya. Tidak ada campur tangan Bupati. BACA JUGA: Ini Dia Orang Bengkulu Namanya Tersangkut di Jalan (6) " Untuk hal ini tergantung OPD yang memiliki tenaga honor. Karena nantinya yang akan melakukan pembayaran honor ada disetiap OPD. Sanggup tidak sanggupnya pembayaran honor tergantung OPD. Untuk itu lakukanlah sebijak mungkin,"ungkap Gusnan kepada radarbengkuluonline.com di kantor BPN Senin(13/12). Sekda Bengkulu Selatan, Yudi Satria,SE.MM mengatakan, tidak menutup kemungkinan ada dirumahkan para honorer ini nantinya. Sebab, anggaran amat terbatas. Itu bisa dilakukan untuk mengurangi beban anggaran yang dibayarkan setiap tahunnya. Tetapi hal ini sifatnya sementara dan masih dalam evaluasi. "Semoga dirumahknya honorer ini bisa dipahami oleh setiap OPD. Sehingga tidak ada yang terbebani.Karena kita tidak mau nantinya honor honorer ini tidak bisa dibayarkan dan menjadi beban," ujar Yudi.(afa)Gusnan Mulyadi: Rumahkan Honorer Tergantung OPD
Selasa 14-12-2021,11:23 WIB
Editor : radar
Kategori :