radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Sebanyak lima dosen Universitas Bengkulu (Unib) pada akhir tahun 2021 ini, kembali meraih penghargaan tertinggi bidang akademik. Yaitu menjadi Guru Besar dengan gelar Profesor. Pengukuhan lima guru besar ini dilakukan Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, SE, M.Sc pada Sidang Terbuka Senat Univeristas Bengkulu, di Gedung Serba Guna Unib. Kelima dosen yang dikukuhkan jadi Guru Besar ini adalah Prof. Dr. Drs. Afrizal Mayub, M.Kom sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Elektro Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Prof. Dr. Ir. Dwi Wahyuni Ganefianti, MS sebagai Guru Besar Bidang Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian (FP), dan Prof. Dr. Husaini, SE, M.Si, Ak.Ca, CRP sebagai Guru Besar Bidang Akuntasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). SILAHKAN BACA: Gubenur Bengkulu Minta PKK Jadi Pionir Penanganan Stunting Kemudian, Prof. Dr. Arono, M.Pd sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta Prof. Dr. Sal Prima Yudha S, S.Si, M.Si sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Dengan dikukuhkannya lima guru besar ini, maka jumlah Guru Besar di Unib bertambah menjadi 53 orang yang tersebar di berbagai fakultas. Sidang Terbuka Senat Unib dalam rangka pengukuhan Guru Besar ini, dibuka oleh Ketua Senat Prof. Safnil, MA, Ph.D dan dihadiri Sekretaris dan Anggota senat, para Guru Besar, para Wakil Rektor, pada Dekan, Ketua-ketua Lembaga dan Unit kerja selingkung Unib, unsur Muspida Provinsi Bengkulu dan tamu undangan dari kalangan keluarga serta kolega dari guru besar yang dikukuhkan. Kelima guru besar menyampaikan orasi ilmiah sesuai bidang keilmuan masing-masing. Prof. Afrizal Mayub menyampaikan orasi dengan judul “Peran E-Learning dan Robotika Dalam Pembelajaran.” Kemudian, Prof. Dwi Wahyuni Ganefianti menyampaikan orasi dengan judul “Varietas Tahan Untuk Pengendalian Penyakit Daun Keriting Kuning Pada Cabai.” Berikutnya, Prof. Husaini pada kesempatan ini menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Enterprise Risk Management (ERM) : Wujud Implementasi Tata Kelola dan Pengendalian Dalam Penciptaan Nilai Organisasi.” Dan Prof. Arono berpidato dengan judul “Model Pembelajaran Aktif Integratif Dalam Keterampilan Berbahasa dan Bersastra di Era Digital.” Serta terakhir, Prof. Sal Prima Yudha berorasi dengan judul “Menggali Potensi Sumber Daya Alam Di Bengkulu Untuk Mendukung Preparasi Logam Dan/Atau Logam Oksida Beserta Aplikasinya.” SILAHKAN BACA: Warga Jenggalu, Seluma Ngadu ke Presiden Setelah menyampaikan orasi ilmiahnya, kelima Guru Besar dikukuhkan oleh Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, yang didampingi Ketua Senat Universitas Bengkulu, Prof. Safnil. Pengukuhan ditandai dengan pengalungan samir kebesaran terhadap kelima profesor tersebut. BACA JUGA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (15) Dalam sambutannya, Rektor mengucapkan selamat kepada kelima profesor yang telah dikukuhkan sebagai Guru Besar Unib. Dengan penambahan lima Guru Besar ini diharapkan berkontribusi bagi peningkatan institusi, jurusan dan program studi terutama dalam peningkatan atmosfer akademik dan peningkatan akreditasi. BOLEH DIBACA DULU: Berubah, Siswa dan Guru Boleh Libur Nataru 2022 Rektor berharap, keberhasilan lima Guru Besar ini menjadi motivasi bagi dosen-dosen Unib lainnya untuk meningkatkan semangat berjuang mengejar kepangkatan fungsional tertinggi, sehingga ke depan Unib memiliki semakin banyak profesor di berbagai bidang keilmuan. Kepada para Guru Besar yang dikukuhkan Rektor juga menekankan agar senantiasi fokus aktif dalam bidang akademik. "Saya ucapkan selamat, semoga dengan penambahan empat guru besar ini Unib semakin maju dan unggul dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi," ujar Dr. Retno, (22/12). (ach)
Unib Tambah 5 Profesor, Rektor Minta Aktif Dibidang Akademik
Rabu 22-12-2021,19:25 WIB
Editor : radar
Kategori :