APBD Mukomuko Kembali Libur Biayai Even Tahunan

radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Kabupaten Mukomuko memiliki beberapa even cukup mentereng yang digelar tahunan. Namun karena pandemi Covid-19, even-even yang dibiayai oleh APBD dan tentu menyedot banyak orang ini terpaksa diliburkan. Meski kasus positif Covid-19 saat sekarang ini, nol dan capaian vaksinasi Covid telah di atas 65 persen, kemudian Mukomuko juga berstatus PPKM Level 1 namun belum ada tanda-tanda even tahunan bakal digelar. Sebut saja even yang biasanya digelar dalam rangkaian HUT Kabupaten Mukomuko yang diperingati setiap bulan Februari seperti Jelajah Alam Mukomuko (JAM) dan Mukomuko Off-Road Rally Wisata (Moris) tampaknya masih akan libur pada 2022 mendatang. Pasalnya, dalam APBD 2022 tidak ada alokasi untuk dua kegiatan tersebut.

"Kita untuk tahun depan masih nihil dari kegiatan-kegiatan besar. Baik itu JAM (jelajah alam Mukomuko) maupun even kegiatan Moris," ujar Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Mukomuko, Apriansyah, ST., MT kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

SILAHKAN DIBACA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (19) Mukomuko memang sempat terkenal, dengan even JAM. Tidak hanya ramai dengan masyarakat lokal. Even ini juga berhasil mengundang masyarakat luardaerah untuk menikmati alam Mukomuko dengan menjelajah menggunakan motor trail. JAM sendiri sudah digelar 4 kali berturut-turut, namun terhenti karena pandemi. Bahkan even itu sudah sampai pada JAM#4, yang menandakan pelaksanaan yang keempat kalinya. Dan momennya selalu bersamaan atau menjadi rangkaian dari kegiatan memeriahkan hari ulang tahun Kabupaten Mukomuko. Belum ada rencana Pemkab kembali menggelar even-even besar terang Apriansyah, karena masih ragu dengan kondisi pandemi Covid-19. Sehingga even apapun yang sifatnya mengumpulkan orang banyak, yang didanai dari APBD Kabupaten, kembali ditiadakan.

BACA INI DULU: Tim Kepahiang Sejahtera Duduki Puncak Klasemen Sementara "Karena pandemi ini belum dapat diprediksi. Makanya kembali diputuskan, even-even besar seperti itu, tetap ditiadakan. Khususnya yang didanai atau difasilitasi APBD," ujarnya. Kendati begitu, bukan berarti kegiatan serupa ataupun dengan nama yang sama, tidak ada sama sekali. Tidak menutup kemungkinan, dilaksanakan oleh komunitas, gabungan komunitas ataupun klub. Namun kegiatannya itu, tanpa dukungan pembiayaan dari APBD.

BACA JUGA: Jembatan Talang Buai, Mukomuko Nyaris Putus "Dari klub atau komunitas maupun gabungan komunitas, mungkin saja mereka yang menggelar. Silahkan saja, tidak ada masalah. Yang jelasnya itu, tidak ada dukungan dari APBD seperti yang sudah kita gelar sebelumnya." (sam)