Pelajar Mukomuko Sudah Disiapkan 20.500 Dosis Vaksin

radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko saat ini sedang mematangkan persiapan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar Sekolah Dasar (SD) yang berusia 6 sampai 12 tahun. Direncanakan dalam bulan Januari ini vaksinasi bagi pelajar SD sudah dapat dimulai.

PERLU DIBACA: Aktivis Lingkungan Minta Gubernur Cabut Izin Tambang Pasir Besi Plt Kadis Kesehatan yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM mengatakan, sebanyak 20.500 dosis vaksin Covid-19 telah disiapkan untuk para pelajar SD di Mukomuko. "Sesuai data dari Dinas Pendidikan, jumlah pelajar SD sekitar 20.500 orang. Jadi jumlah vaksin disiapkan segitu," kata Bustam kepada radarbengkuluonline.com  kemarin.

SILAHKAN BACA: Sekolah di Bengkulu Sudah Terapkan PTM 100 Persen Sebelum turun melakukan vaksinasi, lanjut Bustam, pihaknya akan rapat koordinasi terlebih dulu seluruh jajaran Satgas. Ini untuk merancang dan menyepakati bersama strategi yang bakal dilakukan dalam menyukseskan vaksinasi bagi pelajar SD ini.

Ditanya, apakah bagi pelajar yang akan divaksin harus mendapat izin orang tua, Bustam belum dapat memastikan. Kemungkinan katanya, strategi yang akan dilakukan yaitu, saat vaksinasi orang tua diminta hadir.

BACA DULU: Jembatan Air Sebakul Jadi Tempat Selfie "Kemungkinan kita minta orang tua hadir saat vaksinasi. Tapi ini belum tentu. Karena kami harus rapat koordinasi Satgas dulu. Strateginya nanti kita sepakati. Tidak menutup kemungkinan juga ada lebih dari 1 opsi strategi yang akan dilakukan," sampai Plt. Kadinkes ini.

BACA JUGA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (28-Tamat) Yang jelas pula, lanjutnya, pihaknya akan melibatkan serta meminta pertimbangan pihak Dinas Pendidikan juga. Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd menyatakan, pihaknya siap mensupport pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar SD sederajat di Mukomuko ini. "Pada prinsipnya kami siap mendukung, mensupport. Apa yang harus dan bakal kami lakukan tentu menunggu koordinasi dulu. Tentu nanti ada rapat koordinasi, baik itu dengan Dinkes dan Satgas," tutur Epi. (sam)