radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Kawasan wisata Pantai Panjang, beberapa hari terakhir ini disuguhkan pemandangan yang tidak mengenakan. Tumpukan sampah pedagang dan pengunjung berserakan. Tumpukan-tumpukan sampah tersebut, berasal dari pedagang dan pengunjung di sepanjang wilayah pantai. Seperti buah kelapa, jagung, sampah pelastik dan masih banyak lagi. Saat dikonfirmasi, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengatakan, bahwa kesadaran masyarakat Bengkulu dalam membuang sampah ditempatnya harus ditingkatkan. "Saat ini sistem pengelolaan sampah di Provinsi Bengkulu belum terlalu baik," kata Gubernur Rohidin Selasa (4/1). SILAHKAN BACA: Aktivis Lingkungan Minta Gubernur Cabut Izin Tambang Pasir Besi Oleh karena itu, ia meminta kepada petugas kebersihan setempat agar segera mengambil sampah di lokasi kawasan Pantai Panjang. Serta, mengelola sampah-sampah tersebut di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) masing-masing wilayah. Sebab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu hanya bersifat pengawasan. BACA DULU: MTQ Tingkat Kabupaten Kepahiang Terancam Akibat banyak sampah di Bengkulu, maka Pemprov akan membangun TPA regional di Kabupaten Bengkulu Tengah.TPA tersebut nantinya, akan menampung sampah yang berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu dan Kabupaten Seluma. BACA JUGA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (28-Tamat) Lanjut Rohidin, saat ini, pihaknya sedang melakukan proses pemeriksaan uji kelayakan lahan. Sehingga pengelolaan sampah terpadu yang akan menghasilkan nilai tambah dari sampah tersebut. "Tidak hanya sekadar limbah, tetapi juga nilai ekonomi bagi masyarakat," ujar Rohidin. (ach)
Ini Penjelasan Gubernur Soal Sampah di Pantai Panjang
Selasa 04-01-2022,18:47 WIB
Editor : radar
Kategori :