radarbengkuluonline.com, JAKARTA – Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto mengungkapkan, Kementerian Agama berencana memberangkatkan jemaah umrah pada Januari 2022 ini. Namun, persyaratannya ialah aplikasi PeduliLindungi milik Indonesia dan Tawakkalna milik Arab Saudi harus sudah tersinkronisasi. Ia mengaku sempat berdiskusi dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Termasuk Dirjen Haji dan Sekjen Kemenag. “Memang dalam bulan Januari In sya Allah akan memberangkatkan jemaah umrah. Tapi dengan syarat ya PeduliLindungi sudah teraplikasi dengan Tawakkalna,” kata Yandri, Selasa, 4 Desember 2022. BACA INI DULU: Ini Penjelasan Gubernur Soal Sampah di Pantai Panjang Di samping PeduliLindungi sinkron dengan Tawakkalna, manasiknya juga sudah disesuaikan dengan manasik di zaman pandemi. Politikus PAN itu meminta Kementerian Kesehatan untuk segera menuntaskan pengerjaan sinkronisasi kedua aplikasi tersebut. BACA BOLEH: Sekolah di Bengkulu Sudah Terapkan PTM 100 Persen “Oleh sebab itu kita minta ke Kementerian Kesehatan, kalau benar-benar tuntas perlu disampaikan ke jemaah umrah maupun ke masyarakat secara umum. Sehingga tidak ada lagi tanda-tanya. Apakah benar sudah terafiliasi apa belum,” ujarnya. BACA JUGA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (28-Tamat) Lebih lanjut dikatakan, bila proses sinkronisasi PeduliLindungi dan Tawakkalna belum selesai, nantinya akan menghambat jemaah asal Indonesia saat menjalani aktivitas ibadah umrah. “Ketika ini belum tuntas, kita khawatir ketika jemaah umrah tiba di Jeddah atau di Madinah akan sulit untuk lancar urusan ke sana kemarinya. Itu bisa membuat jemaah umrah terhambat selama ada di Saudi,” tandasnya. (khf/fin)
Kemenag Berencana Berangkatkan Umrah Bulan Ini, Tapi…
Selasa 04-01-2022,23:02 WIB
Editor : radar
Kategori :