radarbengkuluonline.com, BENGKULU – Program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, yakni Gerakan Peduli Yatim (GPY) akan di data ulang atau diperbarui nama-nama anak yang tercantum pada program tersebut tahun 2022 ini. Pembaruan data ini juga didorong beberapa hal. Salah satunya seperti anak yang bersangkutan sudah masuk SMA. Karena berdasarkan ketentuan, pengangkatan anak yatim ialah anak SD dan SMP.
“Ya, kemarin kita sudah mengumpulkan seluruh kepada OPD. Kami sudah menyampaikan dengan pak Sekda agar diupdate lagi data tersebut. Hal ini dilakukan agar masyarakat atau anak yatim selama ini yang menjadi anak asuh dari para pejabat kalaupun mereka sudah SMA, maka kita ganti dengan anak SD dan SMP lainnya,” terang Wakil Walilota Bengkulu Dedy Wahyudi, Jumat (7/1/2022).
BACA JUGA: Pemprov & Forkopimda Ajak Masyarakat Bersihkan Pantai Panjang Besok
Dedy juga mengungkapkan, Pemkot tak menahan apabila ada pejabat yang sudah pensiun tetap ingin berpartisipasi pada program ini.
PERLU DIBACA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (25)
“Kemudian bagi pejabat yang sudah pensiun, kalau pun beliau-beliau ingin melanjutkan alhamdulillah. Tetapi kalaupun ingin diteruskan dengan penggantinya itu juga tidak apa-apa. Selain itu, untuk yang dirotasi atau sudah naik pangkat nanti akan disesuaikan lagi dengan ketentuan yang ada,” ungkapnya. (ae-3/rls/MCKB)